Berita , D.I Yogyakarta , Kesehatan

Tumpukan Sampah di Jalan Bugisan, Dinkes Bantul: Jadi Tempat Perindukan Lalat dan Sarang Penyakit

profile picture Andi May
Andi May
Tumpukan Sampah di Jalan Bugisan, Dinkes Bantul
Sampah berserakan di Jalan Bugisan, Kasihan, Bantul. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul menanggapi persoalan sampah yang kerap kali ditemukan berserakan di ruas jalan beberapa pekan terakhir. 

Salah satunya di Jalan Bugisan, Kasihan, Bantul, sampah nampak berserakan di pinggir hingga ke tengah jalan mengeluarkan bau busuk dan dikerumuni lalat. 

Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widyantara menyebut tumpukan - tumpukan sampah tersebut berpotensi menjadi tempat perindukan lalat yang dapat membawa bakteri ke pemukiman warga. 

"Makanan yang dihinggapi lalat tersebut akan berbahaya terhadap kesehatan warga karena bakteri yang di bawa lalat yang berasal dari tumpukan - tumpukan sampah itu," ujar Agus saat dihubungi Hariane, Senin 9 Oktober 2023.

Penyakit yang dapat timbul, kata Agus, yakni saluran pencernaan pada manusia yang dapat terjadi jika banyak tumpukan - tumpukan sampah di sekitar lingkungan masyarakat.

"Salah satunya yah diare dan muntaber dapat berpotensi menyerang kesehatan manusia," jelasnya. 

Disinggung mengenai perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti, Agus menuturkan, tumpukan sampah tidak dapat dikaitkan dengan timbulan nyamuk berbahaya itu. 

Menurutnya, nyamuk yang dapat membawa penyakit DBD itu lebih menyukai air yang relatif bersih di pemukiman warga. 

"Jadi penularan DBD akibat sampah yang berserakan itu sama sekali tidak ada hubungannya," jelasnya. 

Perlu diketahui, Agus menjelaskan, nyamuk - nyamuk berbahaya itu sering ditemukan di genangan air bersih seperti di bak mandi, vas bunga, ataupun tempat minum burung peliharaan.

Selain sampah, Agus juga menyinggung mengenai penanganan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang terdapat di beberapa kalurahan di Kabupaten Bantul yang dinilai menjadi permasalahan baru pada kesehatan masyarakat.

"Penanganan sampah di TPST, salah satunya dengan cara dibakar dan asapnya merambat ke pemukiman warga," kata Agus. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Investasi Tembus Rp 421 Miliar, Pemkab Gunungkidul Upayakan Pemerataan di Zona Utara

Investasi Tembus Rp 421 Miliar, Pemkab Gunungkidul Upayakan Pemerataan di Zona Utara

Selasa, 22 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 Juli 2025 Meroket! Naik Rp 19 ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 Juli 2025 Meroket! Naik Rp 19 ...

Selasa, 22 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 22 Juli 2025 Naik Drastis, Cek Daftarnya ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 22 Juli 2025 Naik Drastis, Cek Daftarnya ...

Selasa, 22 Juli 2025
Jadwal KRL Solo Jogja 22-28 Juli 2025, Kereta Melewati Wilayah Klaten

Jadwal KRL Solo Jogja 22-28 Juli 2025, Kereta Melewati Wilayah Klaten

Selasa, 22 Juli 2025
BEM SI Bakal Gelar Aksi Serentak 25-27 dan 28 Juli 2025, Kritisi Kebijakan ...

BEM SI Bakal Gelar Aksi Serentak 25-27 dan 28 Juli 2025, Kritisi Kebijakan ...

Senin, 21 Juli 2025
Polres Kulon Progo Selidiki Kasus Pencurian Toko Berjejaring

Polres Kulon Progo Selidiki Kasus Pencurian Toko Berjejaring

Senin, 21 Juli 2025
Kebakaran di Tambora Jakbar Hari ini Hanguskan 70 Rumah, Polisi Dirikan Posko

Kebakaran di Tambora Jakbar Hari ini Hanguskan 70 Rumah, Polisi Dirikan Posko

Senin, 21 Juli 2025
Koperasi Merah Putih di Kulon Progo Siap secara Kelembagaan

Koperasi Merah Putih di Kulon Progo Siap secara Kelembagaan

Senin, 21 Juli 2025
Polda DIY Sita 2.338 Botol Miras Ilegal dari KRYD, Operasi Masih Terus Berlanjut

Polda DIY Sita 2.338 Botol Miras Ilegal dari KRYD, Operasi Masih Terus Berlanjut

Senin, 21 Juli 2025
Festival Kuliner Mataram 2025 di Pantai Baru Bantul, Ada Pertunjukan Seni hingga Kuliner ...

Festival Kuliner Mataram 2025 di Pantai Baru Bantul, Ada Pertunjukan Seni hingga Kuliner ...

Senin, 21 Juli 2025