Berita , Jateng

Update Kasus Penganiayaan Relawan Ganjar di Boyolali, 6 TNI Teridentifikasi Pelaku

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
penganiayaan relawan ganjar di Boyolali
6 TNI teridentifikasi pelaku penganiayaan relawan Ganjar di Boyolali. (Instagram/kodam_diponegoro)

HARIANE – Kasus penganiayaan relawan Ganjar di Boyolali yang terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023 yang lalu kini menemui titik terang.

Kasus yang sempat menggegerkan publik di tengah panasnya tahun politik ini pun mendapat perhatian sorotan publik.

Apalagi, dua diantara tujuh korban penganiayaan yang dilakukan sejumlah oknum TNI ini sampai harus menjalani rawat inap di rumah sakit.

Sebelumnya, Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letnan Kolonel Infantri Wiweko Wulang Widodo menyampaikan bahwa ada 15 oknum TNI yang diperiksa dalam insiden tersebut.

6 TNI Teridentifikasi Sebagai Pelaku Penganiayaan Relawan Ganjar di Boyolali

penganiayaan relawan ganjar di Boyolali
Ganjar jenguk korban penganiayaan TNI di Boyolali. (Instagram/ganjarprnowo)

Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan dengan mengumpulkan alat bukti dan keterangan dari terperiksa, akhirnya penyidik Denpom IV/4 Surakarta mengerucutkan 6 prajurit sebagai pelaku penganiayaan.

Keenam pelaku penganiayaan relawan Ganjar di Boyolali yaitu Prada Y, Prada P, Prada A, Prada J, Prada F dan Prada M.

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison mengungkapkan, bahwa penyidik saat ini masih terus bekerja intensif untuk mengungkap dan melanjutkan proses hukum.

“Pomdam IV/Diponegoro memastikan bahwa proses hukum tetap berjalan transparan dan adil, Kodam IV/Diponegoro juga memberikan perhatian kepada pihak yang menjadi korban,” ujarnya seperti dikutip dari Instagram @kodam_diponegoro.

Kolonel Inf Richard Harison juga meminta agar masyarakat tenang dan menghormati seluruh proses hukum yang masih berlangsung.

Disisi lain, perlu diketahui bahwa penggunaan knalpot brong pada sepeda motor adalah tindakan pelanggaran.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025
Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Minggu, 11 Mei 2025
Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Minggu, 11 Mei 2025
Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Minggu, 11 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Minggu, 11 Mei 2025