Berita

Update Kasus Tewasnya Keluarga di Kalideres, Terdapat Pesan Beremosi Negatif di Handphone Jenazah

profile picture Sri Nuraeni
Sri Nuraeni
Update Kasus Tewasnya Keluarga di Kalideres, Terdapat Pesan Beremosi Negatif di Handphone Jenazah
Update Kasus Tewasnya Keluarga di Kalideres, Terdapat Pesan Beremosi Negatif di Handphone Jenazah
HARIANE -  Dirreskrimun Polda Metro Jaya terus melakukan penyidikan dan memberikan update kasus tewasnya keluarga di Kalideres.
Update kasus tewasnya keluarga di Kalideres ini menemukan beberapa fakta baru.
Kombes Pol Hengki haryadi mengungkapkan update kasus tewasnya keluarga di Kalideres, ada satu jenazah yang sudah meninggal sejak Mei 2022 melansir dari Instagram Ditreskrimum PMJ.
BACA JUGA :
Mulai Menemukan Titik Terang, Polda Metro : Penyebab Kematian Keluarga di Kalideres Bukan Kelaparan
Terungkapnya fakta ini berasal dari salah satu saksi yang meruapakan salah satu petugas Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang saat itu ingin memproses gadai sertifikat rumah. 
Update kasus tewasnya keluarga di Kalideres dijabarkan Kombes Pol Hengki berdasarkan kesaksian petugas koperasi.
Diketahui adik dari Rudyanto Gunawan, Budyanto Gunawan, proaktif menghubungi petugas KSP karena rumah TKP ingin dijual seharga Rp 1,2 Miliar namun belum ada yang membeli. Budy diduga menyerahkan langsung sertifikat asli rumah atas nama Renny Margaretha Gunawan.
Proses gadai rumah TKP ini dibantu oleh mediator. Pada tanggal 13 Mei 2022 sang mediator mengajak dua rekannya untuk rumah TKP. 
“Pada tanggal 13 Mei, ternyata mediator ini ketemu dengan salah satu pegawai koperasi simpan pinjam. Oleh karenanya dibiarkan digadaikan sertifikat rumah itu. Pada saat itu pegawai koperasi simpan pinjam itu tertarik mengingat lokasi perumahan ini memiliki NJOP yang tinggi. Sedangkan pembayaran untuk simpan pinjam itu maksimal 50 persen dari NJOP, rumah maupun tanah,” tutur Hengki.
Kejanggalan ditemukan saat petugas koperasi simpan pinjam mencium aroma busuk di depan rumah TKP. Pada saat itu Budyanto beralasan ia lupa membersihkan selokan rumah.
Kejanggalan lainnya yaitu pada saat Dian, anak Renny meminta untuk tidak menyalakan lampu kamar dengan alasan Renny sedang tidur dan sensitive terhadap cahaya. 
Bau busuk menyengat keluar saat pintu kamar dibuka, hal ini membuat petugas koperasi curiga. 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan di Jalan Gresik PPI Surabaya Hari ini Tewaskan Pemotor

Kecelakaan di Jalan Gresik PPI Surabaya Hari ini Tewaskan Pemotor

Rabu, 14 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 14 Mei 2025 Merangkak Naik, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 14 Mei 2025 Merangkak Naik, Cek Disini

Rabu, 14 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 14 Mei 2025 Turun Lagi

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 14 Mei 2025 Turun Lagi

Rabu, 14 Mei 2025
TNI ditempatkan di Kejaksaan? Ini dia Tanggapan tentang Rencana ini

TNI ditempatkan di Kejaksaan? Ini dia Tanggapan tentang Rencana ini

Selasa, 13 Mei 2025
Kabar Gembira! CASN di Bantul Bakal Dilantik Akhir Mei

Kabar Gembira! CASN di Bantul Bakal Dilantik Akhir Mei

Selasa, 13 Mei 2025
Dugaan Pelemparan Batu di Kasihan Bantul Sebabkan Korban Luka, Polisi Cari Petunjuk Pelaku

Dugaan Pelemparan Batu di Kasihan Bantul Sebabkan Korban Luka, Polisi Cari Petunjuk Pelaku

Selasa, 13 Mei 2025
Sedang Bekerja Pasang Atap, Seorang Pria Tersengat Listrik

Sedang Bekerja Pasang Atap, Seorang Pria Tersengat Listrik

Selasa, 13 Mei 2025
Jogging Semakin Digemari, Berikut Tempat Favoritnya Warga Gunungkidul

Jogging Semakin Digemari, Berikut Tempat Favoritnya Warga Gunungkidul

Selasa, 13 Mei 2025
Hujan Deras Guyur Gunungkidul, Ini Himbauan BPBD

Hujan Deras Guyur Gunungkidul, Ini Himbauan BPBD

Selasa, 13 Mei 2025
Dibeli Presiden Prabowo, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo Ternyata Pernah Buat Kampanye Ganjar ...

Dibeli Presiden Prabowo, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo Ternyata Pernah Buat Kampanye Ganjar ...

Selasa, 13 Mei 2025