Berita , Olahraga , Headline

Usut Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Bentuk 6 Tim untuk Mencari Penyebab dan Siapa yang Harus Dihukum

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Usut Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Bentuk 6 Tim untuk Mencari Penyebab dan Siapa yang Harus Dihukum
Usut Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Bentuk 6 Tim untuk Mencari Penyebab dan Siapa yang Harus Dihukum
Tim khusus dari badan Polri tersebut diturunkan untuk mencari faktor yang menyebabkan suporter saling berdesakan hingga terinjak-injak saat keluar dari stadion.
Yaitu dengan cara mengecek semua data dari panitia pelaksana, petugas lapangan, hingga rekaman CCTV yang ada di dalam stadion Kanjuruhan.
Nantinya hasil investigasi dari tim tersebut akan digunakan oleh Polisi untuk menentukan siapa yang bertanggungjawab dan harus dihukum.
Yang jelas kami akan serius dan mengusut tuntas. Ke depan terkait proses penyelenggaraan, proses pengamanan, nanti akan kita diskusikan. Tentunya akan menjadi acuan dalam proses pengamanan liga,” pungkasnya.
BACA JUGA : Buntut Kerusuhan Suporter Arema di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Inilah Respon Tegas PSSI dan Dampak Kejadian Ini
Sejalan dengan langkah yang diambil oleh Kapolri, Menpora Zainudin Amali juga menyatakan bahwa pemerintah serius dalam menangani tragedi berdarah ini.
Ia juga menyatakan bahwa Pemerintah akan memberikan perhatian penuh terhadap para korban yang meninggal dunia maupun luka-luka.
Kita akan memberi perhatian penuh terhadap para korban. Proses investigasi terus dilakukan dan hasilnya akan segera disampaikan. Sekali lagi, pemerintah serius menangani kasus ini,” ujar Menpora Amali.
Demikian update informasi terkait tragedi Kanjuruhan serta langkah yang diambil oleh Kapolri maupun Menpora untuk mengusut kasus tersebut. ****
Ads Banner

BERITA TERKINI

Gelar Seminar Saintifikasi Jamu, IDI Dorong Obat Tradisional Jadi Opsi Pengobatan Masyarakat

Gelar Seminar Saintifikasi Jamu, IDI Dorong Obat Tradisional Jadi Opsi Pengobatan Masyarakat

Jumat, 17 Mei 2024 17:41 WIB
Bertemu Gubernur Jenderal Australia, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia

Bertemu Gubernur Jenderal Australia, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia

Jumat, 17 Mei 2024 16:57 WIB
Rekam Sejarah Irigasi Sekaligus Dongkrak Pariwisata, Pemkab Sleman Resmi Luncurkan Prangko Buk Renteng

Rekam Sejarah Irigasi Sekaligus Dongkrak Pariwisata, Pemkab Sleman Resmi Luncurkan Prangko Buk Renteng

Jumat, 17 Mei 2024 15:54 WIB
Polemik RUU Penyiaran, Fadli Zon: Masih Terbuka Masukan dari Masyarakat

Polemik RUU Penyiaran, Fadli Zon: Masih Terbuka Masukan dari Masyarakat

Jumat, 17 Mei 2024 15:48 WIB
Tunggakan PBB-P2 di Gunungkidul Mencapai Rp 23 Miliar

Tunggakan PBB-P2 di Gunungkidul Mencapai Rp 23 Miliar

Jumat, 17 Mei 2024 15:45 WIB
Polemik RUU Penyiaran, Wamen Kominfo: Kami Belum Menerima Drafnya Secara Resmi

Polemik RUU Penyiaran, Wamen Kominfo: Kami Belum Menerima Drafnya Secara Resmi

Jumat, 17 Mei 2024 15:43 WIB
Detik-detik Kebakaran di Pasar Karangkobar Banjarnegara, Damkar 4 Kabupaten Dikerahkan

Detik-detik Kebakaran di Pasar Karangkobar Banjarnegara, Damkar 4 Kabupaten Dikerahkan

Jumat, 17 Mei 2024 15:26 WIB
Muncul Larangan Study Tour, PHRI Gunungkidul : Respon Emosional Sesaat

Muncul Larangan Study Tour, PHRI Gunungkidul : Respon Emosional Sesaat

Jumat, 17 Mei 2024 13:16 WIB
5 Pelaku Begal Casis Bintara Dibekuk, 1 Tewas Ditembak di Dada Karena Melawan

5 Pelaku Begal Casis Bintara Dibekuk, 1 Tewas Ditembak di Dada Karena Melawan

Jumat, 17 Mei 2024 13:14 WIB
Dana Hibah Bawaslu Bantul Untuk Pilkada 2024 Capai Rp 13,5 Miliar, Ini Rincian ...

Dana Hibah Bawaslu Bantul Untuk Pilkada 2024 Capai Rp 13,5 Miliar, Ini Rincian ...

Jumat, 17 Mei 2024 10:46 WIB