Wacana Kampanye di Kampus Akan Dikaji Ulang? Ternyata Ini Alasannya
Dengan mengundang setiap perwakilan di rektorat kampus, dari kalangan akademisi termasuk juga pandangan dari mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Menghindari Politik Praktis di Kampus
Selain itu, kaji ulang tersebut juga ditujukan untuk mengantisipasi dari munculnya bentuk politik praktis di kampus. “Kita pisahkan dari pendidikan yang sifatnya pragmatisnya, yang bukan bagian dari kaderisasi partai tetapi ini bagian dari pendidikan politik secara luas, jadi tidak ada partisan, tidak ada politik praktisnya di situ,” ucapnya. Di mana berbagai pendapat harus masuk karena kampus memang tidak boleh menjadi tempat ajang politik praktis. Sehingga diskusi tentang wacana dan kajian praktek politik yang sedang berlangsung secara teoritis. Namun, tetap harus menjaga agar jangan sampai kampus menjadi partisan.BACA JUGA : Ketahui 6 Arahan Presiden Jokowi untuk Pemilu 2024Demikian informasi seputar alasan adanya kaji ulang terhadap wacana kampanye di kampus.****