Berita

20 Orang Terjangkit dalam Sehari, Wuhan Kembali Lockdown dengan Kebijakan Zero Covid

profile picture Zanida Zulfana Kusnasari
Zanida Zulfana Kusnasari
20 Orang Terjangkit dalam Sehari, Wuhan Kembali Lockdown dengan Kebijakan Zero Covid
20 Orang Terjangkit dalam Sehari, Wuhan Kembali Lockdown dengan Kebijakan Zero Covid
HARIANE – Wuhan kembali lockdown mulai Jumat, 28 Oktober 2022 sebagai upaya penerapan kebijakan "Zero Covid" dengan aturan isolasi yang ketat dan lockdown lokal untuk menekan penyebaran Covid-19.
Wuhan kembali lockdown setelah ibu kota Provinsi Hubei, Tiongkok, tersebut melaporkan sekitar 20 hingga 25 kasus Covid-19 terus terjadi setiap harinya dalam sepekan terakhir.
Wuhan kembali lockdown dengan menerapkan aturan penyegelan bangunan hingga mengunci distrik. Dilansir dari laman Reuters, lonjakan kasus Covid-19 ini diduga karena rantai pasokan babi lokal di Kota Wuhan.
Kota-kota besar lainnya di China juga menerapkan kebijakan lockdown, seperti wilayah Guangzhou, Xining, Beijing, hingga Zhengzhou.
BACA JUGA :
Shanghai Cabut Lockdown Covid-19, Warga: Sulit Percaya Itu Benar-benar Terjadi
Wilayah Guangzhou menutup lebih banyak jalan dan menahan orang-orang di rumah akibat daerah baru dianggap berisiko tinggi Covid-19.
Taman hiburan Universal Resort di Wilayah Beijing juga mulai ditutup pada Rabu, 26 Oktober 2022 setelah satu pengunjung dinyatakan positif Covid-19.

Penemuan petugas terkait dengan dugaan penyebaran Covid-19 berasal dari jual-beli babi membuat pemerintah mengeluarkan aturan Wuhan kembali lockdown bersama beberapa wilayah lainnya serta menangguhkan penjualan daging babi di beberapa area untuk sementara waktu.

Sekitar 207,7 juta orang terkena dampak di wilayah yang menerapkan lockdown dengan kerugian mencapai 25,6 triliun yuan ($3,55 triliun) dari produk domestik bruto China.
BACA JUGA :
Shanghai Terapkan Perpanjangan Lockdown, Menjadi Operasi Medis Nasional Terbesar Ke-2 Setelah Wuhan

Alasan Penerapan Kebijakan Zero Covid

Dilansir dari laman BBC, kebijakan "Zero Covid" di China ini dilakukan karena pemerintah dan peneliti menganggap bahwa China memiliki risiko tinggi untuk mengalami 'tsunami' infeksi Covid-19.
Ads Banner

BERITA TERKINI

H-7 Penutupan Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025, Masih Ada Kuota Kosong

H-7 Penutupan Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025, Masih Ada Kuota Kosong

Kamis, 10 April 2025
Mantap, Harga Emas Antam Hari ini Kamis 10 April 2025 Kembali Meroket

Mantap, Harga Emas Antam Hari ini Kamis 10 April 2025 Kembali Meroket

Kamis, 10 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 10 April 2025 Naik Drastis

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 10 April 2025 Naik Drastis

Kamis, 10 April 2025
Tak Kantongi Perizinan, Billboard di Kleringan Jogja Dibongkar

Tak Kantongi Perizinan, Billboard di Kleringan Jogja Dibongkar

Kamis, 10 April 2025
Warga Protes Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, KAI Daop 6 Yogyakarta Beri Tanggapan

Warga Protes Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, KAI Daop 6 Yogyakarta Beri Tanggapan

Rabu, 09 April 2025
Makanan Tradisonal Sego Berkat Hingga Puli Tempe Banyak Diburu Pemudik

Makanan Tradisonal Sego Berkat Hingga Puli Tempe Banyak Diburu Pemudik

Rabu, 09 April 2025
Pedagang Kaki Lima Kembali Menjamur di Sekitar Alun-Alun, Ini yang Akan Dilakukan Pemkab

Pedagang Kaki Lima Kembali Menjamur di Sekitar Alun-Alun, Ini yang Akan Dilakukan Pemkab

Rabu, 09 April 2025
Libur Lebaran Selesai, Aktivitas Terminal Dhaksinarga Kembali Normal

Libur Lebaran Selesai, Aktivitas Terminal Dhaksinarga Kembali Normal

Rabu, 09 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 9 April 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 9 April 2025 Berapa? Cek Disini

Rabu, 09 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 9 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 9 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Rabu, 09 April 2025