Pendidikan, Artikel
16 Contoh Pertanyaan Seminar Proposal dan Jawabannya, Mahasiswa Akhir Wajib Tahu
Feni Amelia
Contoh pertanyaan seminar proposal dan jawabannya dapat membantu mahasiswa dalam persiapan presentasi penelitian. (Foto: pexels.com/PavelDanilyuk)
Contoh Pertanyaan Seminar Proposal dan Jawabannya
Seminar proposal seringkali dianggap sebagai momen yang menegangkan bagi mahasiswa. Pasalnya, seminar proposal menjadi langkah awal penentu mahasiswa dalam melakukan penelitian skripsi. Dalam seminar proposal, mahasiswa tentunya akan mempresentasikan usulan penelitian untuk ditentukan apakah penelitian tersebut layak dilanjutkan atau justru tidak.BACA JUGA : 21 Contoh Pertanyaan Sidang Skripsi Beserta Cara Menjawabnya, Dijamin Lancar Saat UjianApabila topik penelitian yang dipresentasikan tidak disetujui, maka mahasiswa perlu merevisi dan bisa saja melakukan seminar proposal kembali tergantung pada kebijakan kampus. Adapun pada prinsipnya revisi terdiri dari dua jenis, yakni revisi minor dan mayor. Revisi minor tidak mengubah tema, metode, dan masih memungkinkan untuk dilanjutkan. Begitupun sebaliknya, pada revisi mayor dapat mengganti metode, variabel, bahkan tema/topiknya pun harus diubah. Namun, apabila topik penelitian disetujui untuk dilanjutkan, maka ia dapat melakukan penelitian sebagaimana pada gagasan yang telah disusun. Meskipun demikian, sebagai mahasiswa akhir tidak perlu khawatir, karena pada dasarnya seminar proposal merupakan ajang rencana penelitian yang nantinya akan mendapatkan berbagai masukan. Beberapa contoh pertanyaan seminar proposal dan jawabannya ini akan membantu dalam mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang seringkali disampaikan dosen penguji. Menurut kanal Youtube Buiramira Official, setidaknya terdapat 16 contoh pertanyaan seminar proposal dan jawabannya yang penting diketahui.
BACA JUGA : 11 Bocoran Pertanyaan Sidang Skripsi Kuantitatif dan Cara Menjawabnya, Dijamin Lancar dan SuksesApa saja contoh pertanyaan seminar proposal dan jawabannya? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Apa judul kamu? Apa maksudnya?
Dalam menjawab pertanyaan ini, mahasiswa dapat menyebutkan judul penelitian yang dibahas dan dijelaskan maksud dari judul tersebut. Dalam hal ini, maksud dari judul penelitian dapat dijelaskan dengan apa yang ingin diteliti.2. Mengapa meneliti ini? Ada masalah apa?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, pahami terlebih dahulu definisi masalah. Masalah adalah kondisi saat ini yang tidak sesuai dengan harapan atau penyimpangan/kesenjangan antara yang seharusnya terjadi dengan kondisi realita saat ini. Beberapa kondisi berikut bisa jadi adalah masalah yang memerlukan dilakukannya penelitian yang akan diangkat. a. Ketidaksesuaian antara yang direncanakan dengan kenyataan pelaksanaan b. Adanya penilaian atau pengaduan yang bersifat negatif c. Adanya kompetisi d. Kondisi yang memerlukan diuji/diprediksi dengan teori. e. Penyimpangan antara aturan dan pelaksanaan. Pada penelitian kualitatif, bisa saja penelitian tersebut tidak memiliki masalah, tetapi mahasiswa dapat menunjukkan keunikan yang perlu dieksplorasi.3. Apa manfaat dari penelitian ini?
Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan ini dengan manfaat akademis dan praktis yang telah disusun di proposal penelitian. Berikut contoh manfaat akademis: "dengan mengetahui pengaruh kredibilitas endorser terhadap keputusan pembelian akan bermanfaat terhadap perkembangan teori kredibilitas sumber". Lalu, contoh manfaat praktis yaitu: "bagi perusahaan akan menjadi masukan pertimbangan mengenai aspek-aspek kredibilitas pada diri endorser yang harus dipertimbangkan agar calon konsumen dapat memutuskan untuk membeli produk". Pada prinsipnya, manfaat penelitian ini mudah. Namun, jika dalam menjawab pertanyaan tersebut ragu atau bahkan asal tulis manfaat di proposal, maka dosen akan menganggap bahwa penelitian tersebut tidak penting.BACA JUGA : Tips Mudah Mengerjakan Skripsi: Selesai dalam 1 Semester
4. Apa novelty/kebaruan dari penelitian ini?
Pertanyaan ini dapat dijawab dengan research gap. Research gap adalah celah berupa pertanyaan atau masalah yang belum terjawab oleh penelitian-penelitian sebelumnya. Beberapa hal yang dapat menjadi celah penelitian adalah sebagai berikut. a. Konsep atau ide baru yang belum pernah diteliti, khususnya di Indonesia. b. Waktu. Sebagai contoh, "penelitian dengan variabel yang sama sudah banyak dilakukan pada era dahulu, tetapi kondisi terkini yang telah berbeda membuat peneliti perlu melakukan penelitian yang sama kembali". c. Objek penelitian/populasi. Sebagai contoh, "pada penelitian sebelumnya belum ada yang meneliti objek tersebut, sehingga peneliti meneliti objek tersebut sebagai kebaruan". d. Metode. Sebagai contoh, "pada penelitian sebelumnya, metode yang digunakan adalah kuantitatif, sehingga pada penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode kualitatif". Selain itu, mahasiswa juga dapat menggunakan celah penelitian berdasarkan saran-saran dari penelitian sebelumnya.5. Apa saja identifikasi masalah atau pertanyaan penelitiannya? Mengapa hal tersebut ditanyakan? Dari mana pertanyaan penelitian ini diturunkan?
Apabila penelitian kuantitatif, mahasiswa dapat menjawab bahwa pertanyaan penelitian diturunkan berdasarkan asumsi dari teori, model, atau kerangka konseptual yang digunakan. Bahkan, mahasiswa bisa juga menjawab bahwa pertanyaan tersebut melanjutkan dari penelitian terdahulu. Di sisi lain, untuk penelitian kualitatif tidak harus berdasarkan teori atau model tertentu. Tujuan penelitian kualitatif pada dasarnya adalah untuk menunjukkan proses eksplorasi atau penggalian. Oleh karena itu, kata-kata yang biasa digunakan mahasiswa ialah "untuk memahami", "untuk mengembangkan", "untuk meneliti makna", maupun "untuk menemukan". Dengan demikian, mahasiswa dapat menjelaskan bahwa pertanyaan tersebut muncul karena peneliti berpotensi mencari/memunculkan hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah diketahui orang lain.6. Apa saja variabel penelitian?
Dosen biasanya akan meminta mahasiswa untuk menunjukkan variabel bebas, variabel terikat, dan variabel-variabel lain yang ada dalam penelitian. Dalam menjawab pertanyaan ini, pastikan memahami definisi setiap variabel penelitian yang akan dilakukan.7. Pertanyaan seputar penelitian terdahulu
Dosen biasanya akan membaca penelitian terdahulu dan memberikan arahan dan masukan tentang kecocokan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan. Mahasiswa akan diminta persamaan dan perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian-penelitian terdahulu.8. Pertanyaan seputar konsep-konsep atau variabel dalam penelitian
Pahami definisi dan batasan dari setiap konsep/variabel penelitian. Apabila mahasiswa kurang paham, biasanya dosen akan meminta untuk membaca kembali agar mahasiswa tersebut menjadi lebih paham.9. Pertanyaan tentang teori
Pada penelitian kuantitatif, dosen biasanya akan bertanya mengenai teori yang digunakan sebagai landasan untuk pengujian. Dalam hal ini, mahasiswa perlu memahami asumsi teori, tokohnya, hingga sejarah perkembangan dari teori yang digunakan tersebut. Tidak hanya itu, dosen bisa saja bertanya "mengapa menggunakan teori ini, bukan teori yang lain?", sehingga penting memahami dasar teori yang digunakan. Di sisi lain, untuk penelitian kualitatif, dosen mungkin akan bertanya mengenai teori sebagai bahan analisis dan pembahasan.10. Pertanyaan seputar hipotesis (penelitian kuantitatif)
Untuk menjawab pertanyaan ini, mahasiswa dapat menjelaskan bahwa hipotesis tersebut diturunkan dari teori. Selain itu, mahasiswa juga perlu memahami maksud dari hipotesis diterima dan hipotesis ditolak, serta penggunaan uji hipotesis.11. Pertanyaan seputar kerangka penelitian
Dosen biasanya akan bertanya, "mengapa kerangkanya demikian?", "apa maksudnya ini?", "mengapa panahnya seperti ini?", dan sebagainya. Tidak dipungkiri bahwa dosen mungkin saja akan memberikan masukan pada kerangka penelitian tersebut.12. Pertanyaan tentang metode penelitian
Dosen biasanya akan bertanya mengenai pemahaman mahasiswa mengenai metode yang digunakan dalam penelitian. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mahasiswa dapat mengaitkan alasan penggunaan metode tersebut dengan tujuan penelitian. Bahkan, dosen mungkin saja bertanya "mengapa tidak menggunakan metode yang lain", sehingga mahasiswa harus memahami metode-metode lain yang sejenis.13. Pertanyaan tentang teknik pengumpulan data
Dosen biasanya ingin memastikan bagaimana mahasiswa melakukan penelitian tersebut dan apakah penelitian tersebut dapat dilakukan atau tidak. Beberapa dosen biasanya juga akan memberikan masukan tentang cara yang paling sesuai terkait pengumpulan data penelitian.
Tags
seminar proposal
Contoh pertanyaan seminar proposal dan jawabannya
Contoh pertanyaan seminar proposal
Contoh pertanyaan seminar proposal dan cara menjawabnya
Pertanyaan seminar proposal dan jawabannya
Pertanyaan seminar proposal dan cara jawabnya
Pertanyaan seminar proposal
Sempro
Pertanyaan sempro
Contoh pertanyaan sempro
