Berita

2 Lansia Tewas di Bantul Hari Ini, Salah Satunya Tinggal Seorang Diri di Rumah

profile picture Admin
Admin
2 Lansia Tewas di Bantul Hari Ini, Salah Satunya Tinggal Seorang Diri di Rumah
2 Lansia Tewas di Bantul Hari Ini, Salah Satunya Tinggal Seorang Diri di Rumah
HARIANE BANTUL - Dua lansia tewas di Bantul hari ini Sabtu, 25 Februari 2023.
Keduanya adalah warga Kapanewon Sewon dan Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.
Bahkan salah satu diantaranya ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya oleh tetangga setelah beberapa hari tidak tampak beraktifitas seperti biasanya.
Sementara satu dari dua lansia tewas di Bantul hari ini, diketahui mengalami serangan jantung di tempat penampungan rosok.

Lansia Tewas di Bantul Hari Ini Tinggal Seorang Diri

Lansia Tewas di Bantul Hari Ini
Sejumlah petugas mendatangi lokasi ditemukannya lansia yang meninggal lebih dari tiga hari di Bantul. (Foto: Humas Polres Bantul)
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menyampaikan, tidak diketahuinya korban telah meninggal dunia berhari-hari karena ia hanya tinggal seorang diri di kediamannya.
Diberitakan, Ngadio tinggal seorang diri di rumahnya yang terletak di Perum Kartindah II, Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul.
Dari hasil pemeriksaan petugas, diperkirakan lansia 78 tahun itu telah meninggal sekitar tiga hari sebelumnya.
“Korban sudah tua tinggal di rumah hanya sendirian, untuk anak-anak korban tinggal di Magelang dan Aceh,” terang Jeffry, Sabtu, 25 Februari 2023.
Ngadiyo merupakan seorang Purnawirawan TNI AD yang bertugas terakhir di Kamin Vit Kodim Bantul dan pensiun pada 20 Februari 1993.
Dari keterangan warga, terakhir kali korban terlihat pada Senin, 20 Februari 2023.
Dimana hari itu warga melihat korban masih membersihkan halaman rumahnya.
Sementara korban ditemukan meninggal pada Sabtu, 25 Februari 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.
Dijelaskan oleh Jeffry mulanya warga dan ketua RT setempat mengecek rumah korban usai ditelfon oleh anak korban bahwa sudah tiga hari korban tidak dapat dihubungi.
“Kedua saksi mengecek ke rumah korban dan memanggil korban namun tidak ada jawaban, kemudian mereka masuk ke rumah korban karena pintu tidak dikunci,” jelasnya.
Saat masuk ke rumah korban, keduanya mendapati korban telah meninggal dunia dalam posisi tidur terlentang dan tubuh korban sudah membengkak.
Dari hasil olah TKP oleh Inafis Polres Bantul dan tim medis Puskesmas Kasihan menyatakan, korban diduga meninggal sudah lebih dari 3 hari dan tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Tidak bisa mengidentifikasi tubuh korban karena tubuh sudah membengkak," sebutnya.

Lansia Tewas di Bantul Hari Ini dengan Riwayat Sakit Jantung

Lansia Tewas di Bantul Hari Ini
Petugas medis memeriksa seorang lansia tewas di Bantul hari ini saat menjual rosok. (Foto: Humas Polres Bantul)
Disampaikan Iptu I Nengah Jeffry, korban ialah seorang petani bernama Sismiharjo alias Sariman (85) yang tinggal di Sewon RT 06, Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.
Kronologi tersebut bermula saat Sismiharjo datang ke gudang rosok milik Miftahul Huda (49) sekitar pukul 11.30 WIB bermaksud untuk menjual rosokan.
Korban datang ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor, kemudian memarkirkan kendaraannya dan menurunkan rosok yang akan ia jual.
Pada saat ia menurunkan rosok dari sepeda motor, tiba-tiba Sismiharjo mengalami gemetar dan sempoyongan.
Mengetahui kejadian tersebut empat orang saksi yang berada di lokasi berusaha memapah tubuh Sismiharjo agar tidak jatuh.
“Para saksi menolong korban dengan cara membantu menopang tubuh korban agar tidak terjatuh dan selanjutnya membantu menidurkan korban,” kata Jeffry, Sabtu, 25 Februari 2023.
Jeffry melanjutkan, selang beberapa detik usai kejadian korban tidak bergerak lagi. Melihat hal tersebut, kemudian pemilik gudang rosok menghubungi warga sekitar dan melapor ke polsek Sewon.
Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan tim medis pada tubuh korban tidak ditemukan luka-luka akibat penganiayaan maupun akibat benda lainya.
Tim media juga memberikan keterangan dimungkinkan Sismiharjo meninggal akibat serangan jantung atau pecahnya pembuluh darah.
“Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut, korban diserahkan kepada keluarga untuk di makamkan,” pungkasnya.
Polisi memastikan kejadian dua lansia tewas di Bantul hari ini telah diterima oleh pihak keluarga yang kemudian dilakukan proses pemakaman. ****
 
(Kontributor: Wahyu Turi Krisanti)
 
Temukan artikel lainnya di harianejogja.com
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025