Berita , D.I Yogyakarta

Ancaman Pidana Petugas Samsat Gadungan di Jogja, Kini Ditetapkan sebagai DPO

profile picture Eni Damayanti
Eni Damayanti
Petugas Samsat Gadungan di Jogja
Petugas Samsat Gadungan di Jogja resmi jadi DPO. (Foto: Instagram/@poldajogja)

HARIANE – Petugas Samsat gadungan di Jogja yang berniat melakukan aksi perampasan motor disertai aksi pemukulan resmi ditetapkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Ditreskrimum Polda Jogja.

Pelaku dapat dijerat dengan beberapa pasal lantaran aksinya tersebut termasuk dalam tindakan kriminal.

Atas dasar tindakannya tersebut pelaku dapat dikenakan pidana penjara selama 9 bulan hingga 2 tahun.

Petugas Samsat Gadungan di Jogja yang Sempat Viral Masuk Daftar Pencarian Orang

Diinformasikan oleh Polda Jogja, dua petugas Samsat Gadungan di Jogja yang sempat meramaikan media sosial resmi ditetapkan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

petugas samsat gadungan di Jogja
Daftar lengkap pelaku perampasan motor mengaku petugas samsat. (Foto: Instagram/@poldajogja)

Sebelumnya, diceritakan oleh akun TikTok @mumunzuzuzu, dua orang yang mengaku petugas Samsat tersebut diduga hendak melakukan perampasan sepeda motor dengan modus motor korban macet kredit.

Lantaran korban menolak, sempat terjadi adu mulut dan pemukulan oleh pelaku terhadap korban.

Berdasarkan tindakan dan bukti berupa rekaman video dari korban, berikut ini pasal-pasal KUHP yang dapat dikenakan pada petugas Samsat gadungan di Jogja yang mencoba melakukan aksi perampasan motor di kawasan UPN Yogyakarta seperti diinformasikan Polda Jogja.

Pasal 351 KUHP 

(1) Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. 
(2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

Pasal 335 KUHP

(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling
banyak empat ribu lima ratus rupiah:
1.    barang siapa secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan, atau dengan memakai ancaman kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain; 
2.    barang siapa memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu dengan ancaman pencemaran atau pencemaran tertulis.
(2) Dalam hal sebagaimana dirumuskan dalam butir 2, kejahatan hanya dituntut
atas pengaduan orang yang terkena.

Pasal 368

(1) Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya membuat hutang maupun menghapuskan piutang, diancam karena pemerasan dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan.
(2) Ketentuan pasal 365 ayat kedua, ketiga, dan keempat berlaku bagi kejahatan
ini.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Senin, 25 November 2024 11:52 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Senin, 25 November 2024 09:35 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Senin, 25 November 2024 09:23 WIB
Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Senin, 25 November 2024 08:08 WIB
Dua ASN Diaktifkan Kembali, Bupati Gunungkidul: Itu Mengecewakan

Dua ASN Diaktifkan Kembali, Bupati Gunungkidul: Itu Mengecewakan

Minggu, 24 November 2024 22:34 WIB
Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Bayi

Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Bayi

Minggu, 24 November 2024 20:50 WIB
Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat, Kemenperin Masih Ogah

Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat, Kemenperin Masih Ogah

Minggu, 24 November 2024 20:46 WIB
Awasi Pilkada, Bawaslu Kulon Progo Gelar Apel Kesiapan

Awasi Pilkada, Bawaslu Kulon Progo Gelar Apel Kesiapan

Minggu, 24 November 2024 20:28 WIB
Kembangkan Industri Semikonduktor, Indonesia Gandeng Arizona State University

Kembangkan Industri Semikonduktor, Indonesia Gandeng Arizona State University

Minggu, 24 November 2024 20:26 WIB
Buktikan Keunggulan Mobil Listrik, Komunitas MGEVC Indonesia Coba Road Trip Jarkarta-Jogja

Buktikan Keunggulan Mobil Listrik, Komunitas MGEVC Indonesia Coba Road Trip Jarkarta-Jogja

Minggu, 24 November 2024 16:55 WIB