D.I Yogyakarta , Ekbis
Bank Kulon Progo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Kredit Bunga Rendah dan Inovasi Digital
Hingga pertengahan 2025, Bank Kulon Progo telah menyalurkan:
- Rp50 miliar ke sektor perdagangan eceran
- Rp26,3 miliar untuk pertanian
- Rp20 miliar untuk pembangunan perumahan
- Rp17,5 miliar untuk konstruksi
"Itu adalah sumbangsih kita untuk perekonomian Kabupaten Kulonprogo. Bunga cukup rendah ya, jadi kalau dikira-kira ya di bawah 1% per bulan," jelas Joko.
Untuk mempermudah dan memperluas akses, Bank Kulon Progo menghadirkan layanan digital seperti e-KulonProgo, simulasi kredit, dan formulir pengajuan daring.
Bank ini juga mengalokasikan subsidi bunga sebesar 6% per tahun untuk kredit mikro dengan plafon di bawah Rp20 juta.
Skema ini bertujuan mendorong pelaku usaha kecil agar mampu naik kelas dari skala mikro ke skala kecil-menengah.
"Jadi memang ini ditujukan untuk mikro, jadi bunganya kita berikan subsidi dengan syarat plafonnya di bawah Rp20 juta," tutur Joko.
Bukan Hanya Menyalurkan Kredit, Tapi Juga Literasi Keuangan
Selain pembiayaan, Bank Kulon Progo juga aktif dalam literasi keuangan melalui program CSR.