Bank Kulon Progo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Kredit Bunga Rendah dan Inovasi Digital

Sosialisasi dilakukan ke sekolah-sekolah dan pelaku usaha mikro, meskipun belum ada program spesifik yang menyasar UMKM yang menargetkan pasar ekspor.

Kebijakan efisiensi pemerintah belakangan ini memang berdampak pada sektor UMKM. Penurunan kegiatan belanja dinas dan proyek luar menyebabkan penurunan omzet.

Oleh karena itu, selain pembiayaan, pelaku UMKM juga membutuhkan pelatihan pemasaran digital dan akses jaringan pasar yang lebih luas.

Mengapa UMKM Naik Kelas Perlu Didukung Bank Daerah?

Dukungan terhadap UMKM naik kelas bukan sekadar bantuan modal, tetapi mencakup:

- Kredit yang terjangkau dan fleksibel

- Pendampingan dan pelatihan bisnis

- Akses digital dan pasar yang lebih luas, termasuk potensi ekspor

- Kurikulum literasi keuangan

Bank Kulon Progo menunjukkan langkah awal ke arah ini, namun tentunya masih ada sejumlah tantangan tetap ada, dari belum tersedianya pembiayaan ekspor digital hingga kurangnya kolaborasi lintas sektor untuk kurasi produk unggulan daerah yang siap bersaing di pasar global.

Bank Kulon Progo dan Jembatan UMKM Naik Kelas

Dengan basis pembiayaan yang kuat, tingkat NPL yang rendah, dan komitmen terhadap sektor mikro, Bank Kulon Progo menjadi aktor penting dalam ekosistem UMKM naik kelas di DIY.