D.I Yogyakarta , Ekbis
Bank Kulon Progo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Kredit Bunga Rendah dan Inovasi Digital
HARIANE - Bank Kulon Progo, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di DIY, terus memperkuat perannya dalam mendorong UMKM naik kelas melalui penyaluran kredit modal kerja dan investasi dengan bunga ringan.
Komitmen ini menjadi salah satu strategi utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan pelaku usaha yang lebih mandiri dan berdaya saing.
Berdasarkan laporan keuangan triwulan I 2025, Bank Kulon Progo telah menyalurkan kredit sebesar Rp547,2 miliar dari total aset senilai Rp668,8 miliar.
Tingkat kredit bermasalah (NPL) tercatat sebesar 1,75%, yang mencerminkan pengelolaan risiko yang relatif baik.
Meskipun pagu khusus untuk UMKM tidak dirinci, sektor perdagangan, pertanian, dan jasa mendominasi penyaluran pembiayaan.
Direktur Utama Bank Kulon Progo, Joko Purnomo kepada Hariane.com mengatakan, bantuan kredit disalurkan ke berbagai sektor usaha, mulai dari perdagangan eceran, konstruksi perumahan sederhana, hingga jasa pendukung pariwisata.
"Kita juga punya kredit untuk para perajin, oleh-oleh, dan sektor lain termasuk pendukung pariwisata," terang Joko Purnomo, Sabtu (12/7/2025).
Untuk mendorong UMKM naik kelas, bank ini menyediakan berbagai skema kredit mikro, seperti:
- Kredit Piranti untuk usaha produktif
- Kredit Madani Geblek Renteng berbasis kelompok
- Kredit Linkage Program melalui koperasi atau lembaga mitra
- Kredit Kencana dan multiguna untuk modal kerja dan investasi