Berita , Nasional , Headline
Bantuan Rumah Subsidi 2022 dari Kementerian PUPR Akan Diberikan untuk 200 Ribu Rumah, Berikut Rinciannya
Hanna
Bantuan Rumah Subsidi 2022 dari Kementerian PUPR Akan Diberikan untuk 200 Ribu Rumah, Berikut Rinciannya
HARIANE - Bantuan rumah subsidi 2022 dikabarkan akan segera diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bantuan rumah subsidi tersebut ditujukan untuk mengatasi masalah kekurangan perumahan (backlog).
Bantuan rumah subsidi tersebut juga diberikan untuk mendorong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni.
Lantas seperti apa bantuan rumah subsidi yang diberikan Kementerian PUPR? Berikut informasi selengkapnya bisa anda simak dibawah ini.
BACA JUGA : Alasan Anies Gratiskan Pajak Rumah di Jakarta dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
Bantuan Rumah Subsidi dari Kementerian PUPR
Senin, 1 Agustus 2022 Kementerian PUPR mengabarkan telah mengalokasikan dana FLPP sebesar Rp 23 triliun untuk 200.000 unit rumah dan BP2BT sebesar Rp 888,46 miliar untuk 22.586 unit rumah. “Pemerintah berkomitmen untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Hal tersebut menyesuaikan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Di mana Pemerintah telah menargetkan peningkatan akses rumah layak huni dari 56,75 persen menjadi 70% atau setara 11 juta rumah tangga. Kementerian PUPR juga memberikan fasilitas kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Kemudian juga Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), dan Pembiayaan Tapera untuk meningkatkan akses dan keterjangkauan MBR terhadap pembiayaan.BACA JUGA : Bedah Rumah di Jakarta Timur 2022 Menyiapkan Anggaran Rp 9,35 Miliar untuk 187 Unit RumahTerkait ketersediaan lahan, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, mengatakan saat ini pemerintah juga sedang mengupayakan penyediaan perumahan di kota-kota besar dan metropolitan melalui skema hunian vertikal.