Berita , D.I Yogyakarta
Bawaslu Bantul Lakukan Proses Klarifikasi Dugaan Pelanggaran Pemilu Kampanye Siti Hediati
HARIANE - Badan Pengawas Pemililan Umum (Bawaslu) Bantul melanjutkan dugaan pelanggaran pemilu dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian di Stadion Sultan Agung beberapa waktu yang lalu.
Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Bantul, Rifqi Nugroho menyampaikan saat ini Bawaslu sedang melakukan proses klarifikasi kepada beberapa pihak yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Klarifikasi dilakukan oleh Bawaslu Bantul beserta tim sentra penegakan hukum terpadu terdiri dari unsur kepolisian dari Polres Bantul dan unsur kejaksaan Negeri Bantul.
Lebih lanjut disampaikan bahwa proses setelah klarifikasi kepada pihak-pihak yang hadir akan dilanjutkan dengan pleno untuk merumuskan kesimpulan pelanggaran setelah alat bukti mencukupi.
“Klarifikasi ini ditujukan untuk mengumpulkan alat bukti yang menguatkan adanya pelanggaran dalam kegiatan tersebut,” kata Rifqi, Rabu, 7 Januari 2024.
Sebelumnya saat Rifqi ditemui wartawan usai acara yang diselenggarakan pada Rabu, 24 Januari 2024 tersebut menyampaikan bahwa ia melihat adanya unsur pelanggaran. Meski demikian Bawaslu Bantul memerlukan kajian lebih lanjut untuk memutuskan di mana letak pelanggarannya.
Rifki mengaku bahwa pihaknya memang mengalami keterlambatan informasi terkait kegiatan tersebut, termasuk kehadiran Siti Hediati Hariyadi atau yang biasa dikenal Titiek Soeharto.
Setelah pihaknya mengetahui ada kegiatan besar dengan tamu Menteri Pertanian, jajaran Bawaslu Bantul langsung gerak untuk melakukan pengawasan.
“Jadi informasi kegiatan ini baru kita ketahui dua hari sebelum kegiatan, tapi kita langsung gerak. Kegiatan ini diinisiasi oleh pemerintah, ini momen politik, tentu kita tidak menutup mata bagaimana kemudian ada massa besar yang berkumpul,” jelasnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian dalam rangka peningkatan produksi padi dan jagung di DIY yang dihadiri oleh Mentan RI, Amran Sulaiman turut di hadiri oleh salah satu caleg DPR RI Dapil DIY, yaitu Siti Hediati.
Pada kesempatan tersebut Titiek Soeharto diberikan waktu untuk menyapa seluruh peserta kegiatan yang mayoritas merupakan perwakilan petani dari kabupaten/kota se-DIY.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku sengaja membawa wanita akrab disapa Titiek itu karena Titiek sering menyampaikan persoalan pertanian tidak lepas dari Jogja.