Bentrokan 2 Ormas Pecah di Simpang SGC Bekasi, Pengendara Diimbau Berhati-hati Saat Melintas di Jalan Tersebut

HARIANE - Bentrokan dua Ormas (Organisasi Masyarakat) pecah di wilayah Simpang SCG, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Aksi bentrok antar kedua Ormas itu terjadi pada Jumat malam, 03 Agustus 2023, terekam oleh kamera video yang diunggah oleh Instagram @pojokbekasicom. Belum diketahui penyebab dari aksi bentrokan kedua Ormas itu.

Terlihat dalam video yang ditampilkan kedua Ormas saling serang dengan membawa senjata tajam.

Lokasi bentrok yang berada di jalan raya membuat jalanan menjadi terhambat. Padahal lokasi SGC sendiri masuk kedalam kategori kawasan tertib lalu lintas yang pernah terpilih menjadi titik penilaian lomba Road Safety Partnership Action (RSPA) tahun 2019.

Aksi bentrok di wilayah Bekasi acap kali terjadi, bukan hanya dari anggota Ormas saja yang saling serang tetapi juga aksi bentrok atau tawuran antar pelajar.

Sebelum ada aksi bentrok antar dua Ormas di Simpang SGC di malam hari, pada siang hari nya sudah ada aksi tawuran antar pelajar di Samping Tol Jatiwarna, Bekasi. Berulah nya aksi tawuran antar pelajar itu juga membuat lalu lintas menjadi terhambat.

Dalam aksi bentrok baik itu Ormas maupun pelajar atau pihak yang lainnya selalu merugikan pihak lain, seperti pengguna lalu lintas. Saking seringnya melakukan aksi bantrok ditengah jalan membuat jalanan menjadi macet, serta warga yang melintas maupun yang berada disekitaran lokasi merasa ketakutan.

Selain itu bentrokan juga sering menimbulkan korban jiwa, baik itu korban yang meninggal dunia maupun yang luka-luka.

Penyebab dari Adanya Aksi Bentrok yang Sering Terjadi di Masyarakat

Dilansir dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MENLHK), penyebab dari adanya aksi bentrok yang sering marak terjadi di masyarakarat, yaitu pertama karena adanya perbedaan pendirian dan keyakinan.

Selain itu faktor adanya perbedaan kebudayaan juga menjadi penyebab dari bentrok, perbedaan kebudayaan tidak hanya akan menimbulkan konflik antar individu tetapi juga antar kelompok. Perbedaan kebudayaan akan mengakibatkan adanya sikap etnosentrisme.