Jateng

Cerita Kampung Bahari Tambaklorok Semarang, Nasib Para Nelayan dan Kelumit Hidup di Atas Ombak Kota Atlas

profile picture Tim Red 5
Tim Red 5
Kampung Bahari Tambaklorok Semarang
Potret Kampung Bahari Tambaklorok Semarang dan kehidupan Nelayan sehari-hari. (Foto: Hariane/Rizky Riawan)

Amron yang sehari-hari menjadi anggota Komunitas Nelayan Tradisional Indonesia di Semarang, menceritakan perbedaan nelayan dahulu dan saat ini yang terlampau kontras.

Hasil tangkapan yang berkurang, masalah mesin kapal dan biaya operasional yang membengkak, serta pemukiman masyarakat yang terkikis jadi problematika pelik.

"Dulu nelayan itu meskipun biaya operasional kecil, tetapi hasil tangkapan konsisten. Sementara alam saat ini tidak bisa ditebak, dan nelayan modern mulai menggunakan alat-alat yang merusak eksosistem laut," tutur Amron.

Sistem penangkapan ikan di laut yang serampangan jadi faktor utama berkurangnya hasil tangkapan nelayan dalam beberapa tahun terakhir. Subsidi solar yang masih kurang merata juga jadi persoalan lain Nelayan Tambaklorok.

Belum lagi hasil melaut yang tidak konsisten, dan abrasi yang memakan habis rumah-rumah di pinggiran laut kian menambah derita para nelayan di Tambaklorok.

Anggota Kelompok Nelayan Tradisional Indonesia, Amron saat diwawancarai mengenai kehidupan Nelayan di Tambaklorok. (Foto: Hariane/Rizky Riawan)

"Ini mas, rumah saya sudah dua kali tenggelam. Setiap sepuluh tahun sekali itu pasti ada saja rumah yang tenggelam dan nelayan habis uangnya untuk merenovasi rumahnya," tutur Amron.

Bergelut dengan realita, nelayan Kampung Bahari Tambaklorok Semarang saat ini masih mengadu nasibnya pada laut dan bertahan dengan alam yang kian tak bersahabat.****

Baca artikel menarik lainnya di harianesemarang.com.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Minggu, 01 Juni 2025
Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025