Berita , Nasional
Usung Tema Digitalisasi Sektor Pertanian di Sidang AFSIS Ke-20, Kementan: Solusi Ketahanan Pangan
Hanna
Usung Tema Digitalisasi Sektor Pertanian di Sidang AFSIS Ke-20, Kementan: Solusi Ketahanan Pangan
Anna menjelaskan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi diadopsi pada pembangunan pertanian di Indonesia baik pada kegiatan on-farm maupun off-farm.
BACA JUGA : Pemerintah Targetkan Swasembada Kedelai Tahun 2026 Capai 900 Ribu Hektar, Ini Langkah Konkrit Kementrian Pertanian Kurangi Impor Kedelai yang Masih TinggiSelanjutnya dilakukan juga peningkatan kapabilitas penyuluh dan petani, sebagai sarana dalam melakukan koordinasi dan komunikasi antar stakeholder, dalam monitoring ketersediaan dan distribusi produksi pertanian, serta dalam kegiatan pendataan pertanian. Sedangkan untuk menopang pilar ketersediaan pangan, Indonesia menyusun Program Food Estate yang difokuskan untuk pengembangan smart farming. Kemudian, saat ini Indonesia telah mengembangkan penggunaan Internet of Thing (IoT) pada kegiatan on-farm. Dalam monitoring kondisi pertanaman, lanjut Anna, Kementan mengembangkan sistem aplikasi menggunakan teknologi remote sensing. Untuk menyokong pilar aksesibilitas pangan, Kementan bekerjasama dengan e-commerce dan transportasi online dalam memperlancar pemasaran dan distribusi komoditas pertanian. Sekaligus juga untuk mengatasi permasalahan yang mencuat sejak adanya pandemi Covid-19 tahun 2020. “Digitalisasi pertanian juga dilaksanakan guna memperkuat peran penyuluh dalam melakukan pembinaan kepada petani, sekaligus mengenalkan teknologi TIK pada kegiatan budidaya dan pemasaran hasil kepada petani. Kementan membangun aplikasi yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas produk pangan demi mendukung pilar utilisasi pada program ketahanan pangan,” ucapnya. “Terakhir, guna mendukung pilar stabilisasi, Kementan membangun sistem monitoring stok pangan, dimana input dan pelaporan data dilakukan secara online. Semua program tersebut selaras dengan slogan Kementan saat ini yakni menuju pertanian yang maju, mandiri dan modern,” sambungnya.
BACA JUGA : Pelatihan Budi Daya Pertanian DKI Jakarta Melibatkan Urban Farming, Simak 4 Teknik Urban Farming Apa Yang Bisa Diterapkan Warga PerkotaanDemikian informasi terkait digitalisasi sektor pertanian yang diusulkan oleh Kementerian Pertanian.****