Berita , D.I Yogyakarta
Tok! DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Buka Pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota
HARIANE - Guna menjaring bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta, DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta mulai membuka proses pendaftaran hari ini di kantor partai di Jl Balirejo 21, Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta.
DPC PDI berharap pemimpin Kota Yogyakarta harus mampu menghadirkan kebijakan publik yang membawa kesejahteraan dan membahagiakan hatinya rakyat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto mengatakan membuka seluas-luasnya baik kader PDI Perjuangan maupun tokoh masyarakat untuk mengambil formulir dan mendaftarkan diri.
"Mulai hari ini, secara resmi DPC PDI Perjuangan Yogyakarta membuka proses pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta. Proses pendaftaran mulai hari ini tanggal 29 April sampai 20 Mei 2024," ujarnya pada Senin, 29 April 2024.
Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta didampingi jajaran pengurus partai menyatakan, kesempatan pendaftaran dibuka luas. Syaratnya, ke depan bakal calon Walikota dan Walil Walikota yang diajukan harus memiliki kesamaan gerak ideologis, cinta tanah air dan berkomitmen penuh menjalankan amanat konstitusi, UUD 1945 dan Pancasila.
"Melalui Pilkada 2024, PDI Perjuangan tegaskan komitmen untuk menang dan berjuang membahagiakan hatinya rakyat melalui kebijakan yang membuat rakyat sejahteran, adil dan makmur," ujarnya.
Meski memiliki kesempatan guna usung paslon sendiri dengan perolehan suara yang ada, PDI Perjuangan terbuka berdialog semua pihak.
"Siapapun sosok yang direkomendasikan oleh DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota, DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta beserta seluruh Banteng Jogja siap untuk memenangkan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang direkomendasikan DPP PDI Perjuangan. Kita akan laksanakan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri dengan iklas dan penuh tanggung jawab dengan turun bertemu rakyat" ujar Eko. ****