Budaya

Intip 4 Fakta Unik Angpau yang Kerap Ditemukan saat Tahun Baru Imlek, Ternyata Punya Makna Ini

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Intip 4 Fakta Unik Angpau yang Kerap Ditemukan saat Tahun Baru Imlek, Ternyata Punya Makna Ini
Intip 4 Fakta Unik Angpau yang Kerap Ditemukan saat Tahun Baru Imlek, Ternyata Punya Makna Ini
HARIANE - Fakta unik angpau menarik dibahas pasalnya perayaan Tahun Baru Imlek 2023 semakin dekat, yakni pada tanggal 22 Januari 2023 mendatang.
Dilansir dari China Higlights, salah satu fakta unik angpau berasal dari warnanya yang merah dan dihiasi dengan kaligrafi dan simbol China yang indah yang memiliki makna mendalam.
Warna merah pada angpau melambangkan energi, kebahagiaan, dan keberuntungan dalam budaya Tionghoa.
Selain itu, banyak fakta unik angpau lainnya yang patut untuk diketahui.
BACA JUGA :
Daftar Acara Perayaan Imlek 2023 di Surabaya, Hadirkan Aksi Menarik Barongsai di Dua Pusat Perbelanjaan

Inilah 5 Fakta Unik Angpau, Kerap Ditemukan saat Tahun Baru Imlek

1.Berasal dari Legenda Iblis Sui

Dalam bahasa Mandarin, angpau berasal dari kata hongbao yang berarti hadiah berupa uang yang dimasukkan ke dalam kantong kertas beronarmen merah.
fakta unik angpau
Pemberian Angpau pada Tahun Baru Imlek Berasal dari Legenda Iblis Sui. (Foto: Unsplash/ Jason Leung)
Kebiasaan memberikan angpau di Tiongkok ternyata berasal dari beberapa legenda yang berkembang saat Tahun Baru Imlek.
Menurut legenda tersebut, ada iblis bernama Sui yang keluar untuk menakut-nakuti anak-anak saat mereka tidur.
Untuk menjaga anak-anak dari Sui, biasanya orang tua akan menyalakan lilin dan begadang semalaman pada malam Tahun Baru Imlek.
Pada suatu malam Tahun Baru Imlek, ada seorang anak yang diberikan delapan koin untuk dimainkan agar ia tetap terjaga. Anak tersebut membungkus koin-koin itu dengan kertas merah, membuka bungkusan itu, dan membungkusnya kembali sampai ia tidur terlelap.
Kemudian, orang tuanya meletakkan bungkusan berisi delapan koin tersebut di bawah bantal sang anak.
Ketika Sui datang dan mencoba menyentuh kepala sang anak, delapan koin tersebut memancarkan cahaya yang kuat dan berhasil menakuti iblis tersebut.
Ternyata, delapan koin tersebut merupakan delapan peri. Sejak saat itu, pemberian angpau dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga keamanan anak-anak saat Tahun Baru Imlek.

2. Makna Pemberian Angpau

Fakta unik angpau selanjutnya berasal dari tujuan pemberian angpau kepada anak-anak.
Pada Tahun Baru Imlek, anak-anak dan cucu-cucu yang masih kecil akan memberikan ucapan selamat pada orang tua berserta kakek dan nenek mereka.
Fakta Unik Angpau
Angpau Diberikan Orang Tua pada Anak-anak Mereka pada Perayaan Tahun Baru Imlek. (Foto: Freepik/ pressfoto)
Sebagai balasannya, orang tua akan menghadiahkan mereka angpau yang berisi dengan uang dengan harapan agar mereka beruntung pada tahun baru.
Sebaliknya, orang tua beserta kakek dan nenek juga akan menerima angpau dari anak maupun cucu mereka yang sudah dewasa.

3. Siapa Saja yang Harus Memberikan Angpau?

Secara tradiosional, jika seseorang telah memiliki penghasilan maka hendaknya mulai memberikan angpau saat Tahun Baru Imlek.
Namun, sebagian orang Tionghoa berpendapat bahwa seseorang yang belum menikah tidak perlu mengirimkan angpau pada orang lain.

4. Aturan Jumlah Uang yang Harus Dimasukkan ke dalam Angpau

Fakta unik angpau selanjutnya berasal dari aturan jumlah uang yang harus dimasukkan ke dalam angpau.
Dalam aturan orang Tionghoa, biasanya jumlah uang yang berada di dalam angpau bervariasi, tergantung kedekatan antara pemberi dan penerima angpau.
Berikut aturan jumlah uang yang dimasukkan ke dalam angpau:
a. Untuk anak kandung: biasanya berkisar dari $20 (Rp 302,297) hingga jumlah uang yang ingin diberikan orang tua.
b. Untuk orang tua: berkisar dari $100-300 (Rp 1.511.485- 4.534.455)
c. Untuk generasi muda: terutama yang belum berpenghasilan dapat berasal dari anak-anak kolega dan anak-anak tetangga. Berkisar  dari $10-30 (Rp 151.148,5- 453.445,5)
d. Kepada anak-anak lain: berkisar antara $5-10 atau Rp 75.574,25 hingga Rp 151.148,5
e. Kepada karyawan: berkisar antara $20-200 atau Rp 302.297 hingga 3.022.970.
Nah, itulah fakta unik angpau yang kerap ditemukan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Meskipun erat dengan perayaan Tahun Baru Imlek, ternyata angpau juga dapat ditemukan saat perta pernikahan, perayaan ulang tahun, dan pemakaman orang Tionghoa.****
 
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 9-12 Mei 2024, Jam Berangkat Pagi-Malam

Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 9-12 Mei 2024, Jam Berangkat Pagi-Malam

Rabu, 08 Mei 2024 23:42 WIB
Selain di Giring, Sampah Luar Daerah Ternyata Juga Dibuang Di Bekas Tambang Mulusan

Selain di Giring, Sampah Luar Daerah Ternyata Juga Dibuang Di Bekas Tambang Mulusan

Rabu, 08 Mei 2024 22:15 WIB
Jadwal Pemadaman Listrik Pasuruan 9 Mei 2024, Wilayah Bangil Akan Terdampak

Jadwal Pemadaman Listrik Pasuruan 9 Mei 2024, Wilayah Bangil Akan Terdampak

Rabu, 08 Mei 2024 18:46 WIB
Jadwal SIM keliling Bekasi Mei 2024, Minggu Ini Hadir 4 Hari

Jadwal SIM keliling Bekasi Mei 2024, Minggu Ini Hadir 4 Hari

Rabu, 08 Mei 2024 18:44 WIB
Jadi Tersangka Pelecehan Pegawai Magang, Oknum ASN di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Jadi Tersangka Pelecehan Pegawai Magang, Oknum ASN di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Rabu, 08 Mei 2024 16:40 WIB
Program Transmigrasi Kembali Dibuka, Minat Warga Gunungkidul  Jadi Transigran Masih Tinggi

Program Transmigrasi Kembali Dibuka, Minat Warga Gunungkidul  Jadi Transigran Masih Tinggi

Rabu, 08 Mei 2024 16:20 WIB
KPU Bantul Buka Pendaftaran Calon Bupati Jalur Independen Hari Ini, Begini Prosedurnya

KPU Bantul Buka Pendaftaran Calon Bupati Jalur Independen Hari Ini, Begini Prosedurnya

Rabu, 08 Mei 2024 16:18 WIB
Ngaku Dendam dengan Wanita, Pria Asal Girisekar Remas Payudara 5 Pemotor di Jalanan

Ngaku Dendam dengan Wanita, Pria Asal Girisekar Remas Payudara 5 Pemotor di Jalanan

Rabu, 08 Mei 2024 16:01 WIB
Gaet Wisatawan Mancanegara, Dispar Bantul Wacanakan Pembangunan Wisata Berbasis Budaya dan Sejarah

Gaet Wisatawan Mancanegara, Dispar Bantul Wacanakan Pembangunan Wisata Berbasis Budaya dan Sejarah

Rabu, 08 Mei 2024 14:33 WIB
Soal Tumpukan Sampah di Jalan Imogiri-Panggang, Selopamioro Bantul, Begini Respon Bupati Abdul Halim ...

Soal Tumpukan Sampah di Jalan Imogiri-Panggang, Selopamioro Bantul, Begini Respon Bupati Abdul Halim ...

Rabu, 08 Mei 2024 14:30 WIB