Berita , D.I Yogyakarta

Berikut Jalur Tengkorak di Sleman yang Patut Diwaspadai Wisatawan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Jalur tengkorak di sleman
Jumpa pers kesiapan Pemkab Sleman dan stake holder terkait dalam menghadapi libur lebaran. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Pada momen libur dan cuti bersama perayaan Idul Fitri 1445 H, diperkirakan ada 11,7 juta pemudik masuk ke DIY dimana empat juta pemudik diantaranya masuk ke Kabupaten Sleman.

Panjangnya hari libur perayaan Idul Fitri 1445 yakni pada pada 5-17 April 2024, tidak dipungkiri banyak wisatawan yang akan mengunjungi sejumlah destinasi di Kabupaten Sleman.

Bahkan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman sendiri menargetkan jumlah kunjungan wisatawan pada periode tersebut sebanyak 450 ribu wisatawan.

Terkait hal tersebut, wisatawan perlu mewaspadai beberapa jalur berbahaya yang rawan akan terjadinya kecelakaan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana mengungkapkan ada jalur yang berbahaya bagi wisatawan yang baru pertama kali ke wilayahnya.

Jalur tersebut ialah di seputaran Prambanan atas, yaitu di jalur Breksi dan Pereng.

“Karena ketinggiannya atau kemiringannya, sedangkan kendaraan rata-rata didesain untuk 25 derajat,” kata Arip, Rabu, 27 Maret 2024.

Sejauh ini, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi dengan pemasangan rambu-rambu imbauan agar kendaraan digeser ke gigi rendah, baik kendaraan dari atas maupun dari bawah.

Selain itu pihaknya juga membatasi kendaraan bus dimana tidak diperkenankan menanjak dari arah Pereng.

Di daerah lain, Arip berencana untuk menutup jembatan besi di Kali Boyong karena konstruksinya yang tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan.

“Itu akan kami tutup atau kami kasih rambu untuk kendaraan-kendaraan tidak bisa lewat sana,” imbuhnya.

Sementara itu Wakasatlantas Polresta Sleman AKP Arfita Dewi menambahkan, kerawanan kejadian kecelakaan di Kabupaten Sleman di mana sebelumnya ada di Jalan Siliwangi, selama dua bulan terakhir bergeser di Jalan Kaliurang dari kilometer 4 sampai 17. Kemudian untuk Jalan Solo kerawanan ada di jalur Prambanan-Kalasan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025