Berita

Jembatan Pandansimo, Simbol Kesejahteraan Bagi Masyarakat Bantul dan Kulonprogo

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Jembatan Pandansimo
Persiapan Ground Breaking Jembatan Pandansimo, jembatan terpanjang di DIY yang menghubungkan Bantul dan Kulon Progo. (Foto: Pemkab Bantul)

HARIANE - Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah melaksanakan tahapan awal pembangunan Jembatan Pandansimo di Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul pada Senin 11 Desember 2023.

Jembatan yang diharapkan menjadi yang terpanjang se-DIY ini akan menjadi penghubung utama antara Kapanewon Srandakan Kabupaten Bantul di sisi timur dan Kapanewon Galur Kulonprogo di sisi barat.

Peristiwa bersejarah ini disaksikan langsung oleh Gubernur DIY, Bupati Bantul, dan Pj. Bupati Kulon Progo.

Dalam pidatonya, Gubernur DIY mengungkapkan bahwa Jembatan Pandansimo adalah Proyek Strategis Nasional yang akan memperkuat konektivitas wilayah selatan DIY serta menjadi sarana pendukung mobilitas.

“Bagi DIY sendiri, momentum groundbreaking hari ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi diharapkan menjadi awal lahirnya ide-ide inovatif,” ujar Sri Sultan HB X.

Jembatan ini dianggap sebagai kunci untuk memperkuat konektivitas pulau Jawa bagian selatan, membentang dari Banten hingga Jawa Timur, yang diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di sepanjang koridor tersebut.

Gubernur menekankan bahwa pembangunan Jembatan Pandansimo menjadi simbol kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Bantul dengan semangat "Projotamansari" dan masyarakat Kulonprogo dengan semangat "Binangun".

Ia optimis bahwa jembatan ini akan menjadi penggerak ekonomi dan sektor lainnya di wilayah Bantul dan Kulonprogo.

Jembatan Pandansimo diharapkan tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga ikon inovasi dan eksplorasi dari potensi pantai selatan.

Gubernur mengajak semua pihak untuk turut serta mengawal setiap tahap pembangunan Jembatan Pandansimo sebagai bagian dari strategi pembangunan yang lebih besar.

Sementara, Kepala Balai Besar Pengadaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta, Rien Marlia menjelaskan bahwa pembangunan Jembatan Pandansimo menjadi bagian penting dari jalur trans selatan Jawa yang diharapkan akan meningkatkan perekonomian di wilayah selatan Jawa.

Dengan panjang mencapai 1900 meter, jembatan ini direncanakan akan selesai dalam 408 hari kalender.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Masuk Tahap Lelang, Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota Bisa Dimulai Bulan Depan

Masuk Tahap Lelang, Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota Bisa Dimulai Bulan Depan

Kamis, 22 Mei 2025
Laka Perempatan UNY Wates, satu orang Meninggal Dunia

Laka Perempatan UNY Wates, satu orang Meninggal Dunia

Kamis, 22 Mei 2025
3 Jamaah Haji Gunungkidul Urung Diterbangkan ke Tanah Suci

3 Jamaah Haji Gunungkidul Urung Diterbangkan ke Tanah Suci

Kamis, 22 Mei 2025
Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Ringroad Selatan Bantul

Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Ringroad Selatan Bantul

Kamis, 22 Mei 2025
Pemkab Gunungkidul Bakal Rombak 2 Dinas Ini, Kenapa ?

Pemkab Gunungkidul Bakal Rombak 2 Dinas Ini, Kenapa ?

Kamis, 22 Mei 2025
TPID DIY Tegaskan Stok dan Kondisi Hewan Kurban dari Gunungkidul Aman

TPID DIY Tegaskan Stok dan Kondisi Hewan Kurban dari Gunungkidul Aman

Kamis, 22 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 23 Mei 2025, Cek Disini Yuk!

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 23 Mei 2025, Cek Disini Yuk!

Kamis, 22 Mei 2025
Jembatan Pandansimo dan Jalan Kretek-Girijati Hampir Rampung, JJLS Bantul Segera Tersambung Penuh

Jembatan Pandansimo dan Jalan Kretek-Girijati Hampir Rampung, JJLS Bantul Segera Tersambung Penuh

Kamis, 22 Mei 2025
Jemaah Haji Berangkat 24 Mei 2025 Ada 18 Kloter, Cek Jadwal Penerbangannya Disini

Jemaah Haji Berangkat 24 Mei 2025 Ada 18 Kloter, Cek Jadwal Penerbangannya Disini

Kamis, 22 Mei 2025
Dua Pekan Jelang Kurban, Transaksi Jual Beli di Pasar Hewan Siyonoharjo Masih Rendah

Dua Pekan Jelang Kurban, Transaksi Jual Beli di Pasar Hewan Siyonoharjo Masih Rendah

Kamis, 22 Mei 2025