Jogja Disambar Petir 24 Ribu Kali Lebih Minggu Ini, Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

HARIANE - Wilayah Jogja disambar petir sebanyak lebih dari 24 ribu kali selama periode 8-14 Maret 2024, menurut data dari BMKG Jogja. 

BMKG Jogja mencatat selama periode satu minggu tersebut ada dua jenis petir di Jogja, yaitu jenis sambaran yang bertipe Cloud to Ground Negative (CG-) berjumlah sebanyak 15.450 kali (62,94%)

Sedangkan petir jenis Cloud to Ground Positive (CG+) sebanyak 9.099 kali (37,66%). Sehingga selama satu minggu terakhir ini Jogja disambar petir sebanyak 24.549 kali.

BMKG menerangkan tipe sambaran CG- adalah petir dari awan ke tanah dengan sambaran menyebar. Sementara tipe sambaran CG+ adalah petir dari awan ke tanah dengan sambaran tunggal.

Dari sekian jumlah petir yang terjadi di wilayah Jogja, Kabupaten Gunungkidul menjadi wilayah yang paling banyak tersambar petir, yaitu sebanyak 13.000 kali sambaran. 

Wilayah Kabupaten Bantul tersambar 4.298 kali, Kabupaten Sleman sebanyak 4.022 kali, Kabupaten Kulon Progo sebanyak 2.636 kali, dan paling sedikit yang tersambat petir adalah wilayah Kota Yogyakarta yaitu sebanyak 593 kali. 

Jumlah kejadian petir harian di Jogja paling banyak tercatat pada 8 Maret 2024 lalu, yaitu sebanyak 16.615 kali. 

Sedangkan pada Kamis, 14 Maret 2024 kemarin terjadi sambaran petir sebanyak 7.192 kali di mana pada hari itu dilaporkan banyak kejadian akibat cuaca buruk yang meliputi hujan deras dan diiringi oleh angin kencang dan kilat/petir.

Akibat cuaca buruk tersebut menyebabkan sejumlah pohon tumbang yang menimpa badan jalan, tiang listrik, hingga atap rumah maupun bangunan lainnya. Dalam kejadian Kamis kemarin, tidak dilaporkan adanya korban jiwa tetapi kerugian warga ditaksir mencapai puluhan juta Rupiah. 

Cuaca buruk di Jogja tersebut sesuai dengan prediksi BMKG yang meramal wilayah Jogja akan mengalami potensi hujan sedang hingga lebat selama periode 8-14 Maret 2024.

Namun, berdasarkan hasil analisa BMKG terbaru, wilayah Jogja ternyata masih berpotensi mengalami cuaca buruk hingga 18 Maret 2024. 

Menurut BMKG, ramalan cuaca Jogja tersebut berdasarkan pada analisa adanya tiga bibit siklon tropis di Indonesia yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P yang terpantau berada di sekitar Samudra Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia.