Berita , D.I Yogyakarta

Kasus Pencabulan Belasan Pelajar SD di Jogja, Sekolah Beri Pendampingan Psikologis

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Kasus Pencabulan Belasan Pelajar SD di Jogja
15 siswa SD di Yogyakarta diduga menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh gurunya. foto/istimewa.

HARIANE - Sebanyak 15 siswa di salah satu SD di Yogyakarta diduga menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum guru. Adapun, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polresta Yogyakarta.

Dugaan pencabulan tersebut dilakukan oleh seorang guru berinisial NB (22). Dimana, diduga pelaku melakukan perbuatannya dalam periode Agustus hingga Oktober 2023 silam.

Wali kelas korban, Kristin, mengatakan, sejak kejadian tersebut, para siswa yang menjadi korban sempat menunjukkan ekspresi ketakutan ketika bertemu dengan terduga pelaku. 

"Kalau pas ketemu, mereka (siswa korban) takut, terus menghindar," katanya saat ditemui, Senin, 8, Januari, 2024.

Oleh sebab itu, untuk memulihkan kondisi psikologis siswa, pihak sekolah mendatangkan psikolog sebagai upaya pendampingan. 

Terbaru, Kristin menyebut para siswa saat ini telah mengikuti proses belajar mengajar seperti biasanya. Pihak sekolah pun telah menonaktifkan oknum guru tersebut per November 2023 lalu.

"Karena sudah tidak ada orangnya (terduga pelaku) jadi sudah biasa (KBM)," ujarnya.

Sementara itu, kuasa hukum pelapor, Elna Febi Astuti, mengatakan bahwa dari penyelidikan internal yang dilakukan pihak sekolah, ditemukan beberapa bentuk pencabulan yang diduga dialami para siswa.

Misalnya, pelaku memegang kemaluan korban, mengelus dan memegang paha korban, hingga bentuk kekerasan fisik lain seperti menempelkan pisau pada leher dan paha korban.

"Terus diajak nonton video dewasa. Terus diajari bagaimana memesan open BO di aplikasi," ujar Elna Febi Astuti.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB