D.I Yogyakarta

Kecelakaan Beruntun di Temon Kulon Progo, Dua Orang Meninggal Dunia

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, Polres Kulon Progo, Kecelakaan
Petugas Satlantas Polres Kulon Progo memeriksa lokasi kejadian (Foto:Polres Kulon Progo)

HARIANE - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Wates-Purworejo, tepatnya di Sidatan, Kalidengen, Temon, Kulon Progo, Selasa sore (24/9/2024). Satu unit bus Efisiensi melaju tak terkendali dan menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun.

Kecelakaan ini melibatkan bus Efisiensi dengan nomor polisi AA 7517 OD, mobil Avanza B 2302 KFJ, dan sepeda motor Vespa berplat nomor AA 6151 VC.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, mengatakan kronologi kecelakaan berawal saat bus yang melaju dari arah barat, atau dari Purworejo menuju Jogja, melanggar batas marka tengah jalan dan masuk ke jalur lawan. Saat tiba di lokasi kejadian, mobil Avanza sedang melaju.

Akibat jarak terlalu dekat, bus tersebut tidak terkendali dan menabrak mobil Avanza serta motor yang datang dari arah berlawanan.

"Kronologinya, bus melaju terlalu ke kanan, kemudian menabrak kendaraan roda dua dan roda empat," ungkap Tanto, Selasa malam (24/9/2024).

Akibat kejadian ini, dua orang penumpang mobil Avanza meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit. Kedua korban adalah sopir mobil atas nama Wijayanto (47), warga Purworejo, dan Isnuryati (62), warga Purworejo yang tinggal di Jakarta Timur.

"Korban Wijayanto sempat menjalani perawatan di RSUD Wates, namun akhirnya meninggal dunia karena luka yang dideritanya. Korban Isnuryati meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Rizki Amalia, Temon," jelas Tanto.

Tanto mengatakan, satu orang penumpang lain di mobil tersebut, yaitu Mei Nursanah (45), warga Purworejo, saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Rizki Amalia, Temon, dengan luka yang cukup parah.

Sementara itu, pengendara motor Vespa, Arini Widi Astuti (39), warga Purworejo, juga menjalani perawatan di Rumah Sakit Rizki Amalia, Temon.

Tanto menambahkan, sopir Bus Efisiensi, Henry Uji Pramono (40), warga Banyumas, dan kernet bus, Sulistyanto Adi Kurniawan (31), warga Kebumen, selamat tanpa luka. Keduanya saat ini tengah diperiksa di Polres Kulon Progo.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB