Berita , Olahraga

Komentar Erick Thohir Terkait Sanksi Persiraja, Ungkap Bendera Palestina Boleh Berkibar

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Komentar Erick Thohir Terkait Sanksi Persiraja, Ungkap Bendera Palestina Boleh Berkibar
Erick Thohir angkat bicara terkait sanksi denda terhadap Persiraja. (Foto: Instagram/Erick Thohir)

HARIANE - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait sanksi Persiraja yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI.

Diketahui, Komite Disiplin PSSI memberikan sanksi denda kepada Klub Persiraja Banda Aceh senilai Rp 10 juta.

Hal tersebut lantaran seorang penonton mengibarkan bendera Palestina ke lapangan usai laga melawan Semen Padang FC pada 21 Oktober 2023 lalu.

Terkait dengan ini, Erick Thohir pun kemudian angkat bicara untuk meluruskan disinformasi yang telah beredar.

Komentar Erick Thohir Terkait Sanksi Persiraja

Dilansir dari laman resmi PSSI, Erick Thohir mengomentari isu yang berkembang bahwa Komdis PSSI menjatuhi sanksi pada Persiraja Banda Aceh akibat berkibarnya bendera Palestina.

Erick menegaskan bahwa hal tersebut merupakan sebuah disinformasi. Menurutnya, yang menjadi sorotan dalam kasus tersebut bukanlah pengibaran bendera Palestina.

"Jadi tegas yang terjadi di Persiraja bukan karena ada suporter mengibarkan bendera Palestina tapi soal suporter yang melakukan pitch invasion yang hal itu tidak diperkenankan. Apalagi kita sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan seusai peristiwa Kanjuruhan," ungkapnya.

Erick Thohir juga telah berkoordinasi dengan FIFA agar bendera Palestina boleh dikibarkan dalam kompetisi di bawah naungan FIFA.

"FIFA menghargai kebebasan berekspresi. Apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan. Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," jelasnya.

Senada dengan Erick Thohir, Ketua Komite Hukum PSSI Ahmad Riyadh menegaskan pengibaran bendera Palestina bukanlah hal yang dilarang.

Kendati demikian, dia mengimbau agar para supporter tidak melakukan pitch invasion atau menyerbu asuk ke lapangan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB