Berita , Nasional

Konflik Hamas Israel Kian Panas, 10 WNI Masih Terjebak di Jalur Gaza

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
konflik Hamas Israel
Konflik Hamas Israel kian memanas, Menlu upayakan proses evakuasi WNI yang terjebak di jalur Gaza. (Ilustrasi : Pexels/hosny salah)

HARIANE – Konflik Hamas Israel yang pecah pada Sabtu, 7 Oktober 2023 di jalur Gaza kini makin memanas.

Apalagi sejak 9 Oktober 2023, Amerika Serikat dan sekutu yang terdiri dari Prancis, Jerman, Italia dan Britania Raya sepakat untuk mendukung Israel.

Atas dasar hal tersebut, saat ini pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berencana untuk mengevakuasi WNI yang terjebak di jalur Gaza.

Konflik Hamas Israel Makin Panas, Kemenlu Susun Rencana Penyelamatan WNI

Seiring memanasnya konflik Hamas Israel, Pemerintah Indonesia mengambil sikap untuk fokus pada kondisi warga sipil yang menjadi korban.

“Fokus Pemerintah Indonesia saat ini adalah terhadap kondisi kemanusiaan yang ada di area tersebut. Tujuannya adalah untuk bagaimana menghentikan eskalasi konflik yang terjadi saat ini sehingga tidak lebih banyak korban dari masyarakat sipil,” ujar Jubir Kemlu seperti dalam video yang diunggah kanal Youtube MoFA Indonesia.

konflik Hamas Israel
Banyak anak-anak dari Israel dan Palestina yang tewas di tengah polemik Hamas dan Israel. (Ilustrasi : Pexels/hosny salah)

Seperti yang diberitakan sebelumnya, korban tewas yang terdiri dari warga Palestina dan Israel akibat perang tersebut lebih dari 1.100 jiwa.

Jumlah tersebut diperkirakan kian bertambah seiring memanasnya konflik antar dua negara yang sudah berlangsung selama puluhan tahun tersebut.

Di sisi lain, saat ini ada sepuluh Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di jalur Gaza yang perlu untuk dievakuasi secepatnya.

“Fokus kita adalah upaya untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang ada di Palestina, khususnya 10 orang yang saat ini masih berada di jalur Gaza,” imbuh Jubir Kemlu.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Menlu telah menghubungi sejumlah KBRI, seperti Beirut, Yaman dan Kairo.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025