Berita , Nasional

KPK Kembali Menahan 5 Mantan Anggota DPRD Jambi Terkait Kasus Suap "Ketok Palu"

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Anggota DPRD Jambi
KPK hari ini kembali menahan 5 mantan Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 sebagai tersangka kasus suap pengesahan RAPBD Jambi 2017-2018.

HARIANE - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini kembali menetapkan 5 mantan Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 sebagai tersangka.

Juru bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri saat menggelar jumpa pers di Gedung Merah Putih, Jakarta mengatakan, dari 28 tersangka, sudah dilakukan penahanan terhadap 10 orang.

"Hari ini tambah 5 orang. Ada satu yang tidak bisa hadir, nanti akan diperiksa beserta anggpta DPRD lainnya, ada 13 orang," ujar Ali.

Sementara, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak mengatakan, hari ini KPK kembali menahan 5 tersangka kasus suap anggota DPRD Jambi terkait pengesahan RAPBD Jambi tahun 2017-2018. 

"Hari ini KPK kembali menyampaikan perkembangan lanjutan dari perkara suap yang diterima anggota 2014-2019 Prov Jambi terkait pengesahan RAPBD Jambi tahun anggaran 2017-2018," ujarnya. 

Dalam perkara ini, KPK sebelumnya telah mengumumkan dan menetapkan 24 tersangka, yakni Zumi Zola dan lainnya.

"Untuk 24 tersangka tersebut saat ini putusan pengadilannya telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap," ujarnya. 

Setelah mencermati berbagai fakta hukum di persidangan menyangkut Zumi Zola dan kawan-kawan, KPK kemudian memulai melakukan peyelidikan yang berlanjut ke tahap penyidikan dengan menetapkan 28 anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 sebagai tersangka, sebagai berikut:

Syopian (SP), Sofyan Ali (SA), Sainudin (SN), Muntalia (MT), Supriyanto (SP), Rudi Wijaya (RW), M. Juber (MJ), Poprianto (PR), Ismet Kahar (IK), Tartiniah RH (TR), Kusnindar (KN), Mely Hairiya (MH), Luhut Silaban (LS), Edmon (EM), M. Khairil (MK), Rahima (RH), Mesran (MS), Hasani Hamid (HH), Agus Rama (AR), Bustami Yahya (BY), Hasim Ayub (HA), Nurhayati (NR), Nasri Umar (NU), Abdul Salam Haji Daud (ASHD), Djamaluddin (DL), Muhammad Isroni (MI), Mauli (MU), dan Hasan Ibrahim (HI).

"Ini NU (Nasri Umar), ASHD (Abdul Salam Haji Daud), DL (Djamaluddin), MI (Muhammad Isroni) dan HI (Hasan Ibrahim) yang bersama kami yang temen-temen bisa lihat," ujarnya.

Deputi PLT Penindakan KPK, Dirdik Asep Guntur mengatakan, terkait dengan kebutuhan penyidikan, penyidik KPK akan melakukan penahanan kepada 5 tersangka selama 20 hari, mulai 8-27 mei 2023. 

"NU dan MI di rutan KPK pada gedung SCLC, ASHD di rutan KPK di Gedung Merah Putih, MI dan HI di Pomdam Jaya Guntur," ujarnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Kamis, 26 Juni 2025
Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Kamis, 26 Juni 2025
Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 25 Juni 2025
Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Rabu, 25 Juni 2025
Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Rabu, 25 Juni 2025
Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Rabu, 25 Juni 2025
Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Rabu, 25 Juni 2025
Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Rabu, 25 Juni 2025
Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Rabu, 25 Juni 2025
Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Rabu, 25 Juni 2025