Berita , D.I Yogyakarta

Kronologi Penganiayaan Lurah Timbulharjo di Bantul, Ternyata Berawal dari Hal Ini

profile picture Tri Lestari
Tri Lestari
Kronologi Penganiayaan Lurah Timbulharjo di Bantul, Ternyata Berawal dari Hal Ini
Kronologi penganiayaan Lurah Timbulharjo di Bantul. (Foto: Dok. Polres Bantul)
HARIANE – Kronologi penganiayaan Lurah Timbulharjo di Bantul berikut ini akan memberikan informasi terkait penganiayaan yang terjadi pada Sabtu, 11 Juni 2022 yang lalu.
Kronologi penganiayaan Lurah Timbulharjo di Bantul ini berdasarkan pada keterangan yang diunggah dalam laman portal resmi milik Polres Bantul.
Berikut informasi lengkap mengenai kronologi penganiayaan Lurah Timbulharjo di Bantul berdasarkan pada keterangan dari pihak kepolisian tersebut.

Kronologi Penganiayaan Lurah Timbulharjo di Bantul

BACA JUGA : Terlilit Hutang, Perempuan Muda di Sleman Gadaikan 5 Mobil Rental
Dari keterangan pada laman tersebut, dapat diketahui bahwa terduga pelaku penganiayaan terhadap Lurah Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul adalah HA (29).
Terduga pelaku penganiayaan tersebut juga merupakan warga Kaurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.
Panit I Rekrim Polsek Sewon Ipda I Nengah Artha W menjelaskan kronologi yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka.
Adapun kronologi dari peristiwa tersebut bermula saat korban mendapatkan telepon dari warganya yang menginformasikan keributan yang terjadi di Dusun Kowen 1, Kaurahan Timbulharjo.
Setelah mendapat laporan dari salah satu warganya tersebut, korban langsung bergegas mendatangi lokasi keributan untuk melerai kedua belah pihak.
“Mendapat laporan warganya melalui telepon, pak Lurah Timbulharjo bergegas ke lokasi keributan. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban bermaksud melerai dan mengimbau kepada kedua belah pihak yang berselisish untukmmebubarkan diri,” ucap I Nengah.
Selanjutnya, korban malah mendapatkan pukulan dari salah satu warga (HA) tanpa sebab yang jelas.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Keberadaan Kapal Hilang Kontak Masih Belum Ditemukan, Petugas Terus Mencari Hingga Malam Hari

Keberadaan Kapal Hilang Kontak Masih Belum Ditemukan, Petugas Terus Mencari Hingga Malam Hari

Minggu, 19 Mei 2024 00:00 WIB
Pilkada Gunungkidul, 12 Orang Berebut Tiket dari Partai Gerindra

Pilkada Gunungkidul, 12 Orang Berebut Tiket dari Partai Gerindra

Sabtu, 18 Mei 2024 23:24 WIB
BMKG Rilis Peringatan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta 21-29 Mei 2024

BMKG Rilis Peringatan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta 21-29 Mei 2024

Sabtu, 18 Mei 2024 22:13 WIB
Update Kasus Bullying Siswi SMP di Depok, Polisi Periksa 14 Saksi

Update Kasus Bullying Siswi SMP di Depok, Polisi Periksa 14 Saksi

Sabtu, 18 Mei 2024 21:27 WIB
Gereja Kristen Jawa Wonosari Gelar Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh, Wujud Toleransi Antar Umat Beragama

Gereja Kristen Jawa Wonosari Gelar Kirab Pisungsung Undhuh-Undhuh, Wujud Toleransi Antar Umat Beragama

Sabtu, 18 Mei 2024 18:29 WIB
Hamili Siswi SMP Hingga Aborsi, Seorang Ibu Laporkan Pacar Anaknya ke Polda DIY

Hamili Siswi SMP Hingga Aborsi, Seorang Ibu Laporkan Pacar Anaknya ke Polda DIY

Sabtu, 18 Mei 2024 15:38 WIB
Cemburu Istrinya Selingkuh, Seorang Pria Dilaporkan ke Polsek Cangkringan

Cemburu Istrinya Selingkuh, Seorang Pria Dilaporkan ke Polsek Cangkringan

Sabtu, 18 Mei 2024 15:36 WIB
Hotel di Tebing Tinggi Terbakar, Seorang Kakek 75 Tahun Terjebak

Hotel di Tebing Tinggi Terbakar, Seorang Kakek 75 Tahun Terjebak

Sabtu, 18 Mei 2024 15:35 WIB
Viral Video Bullying Siswi SMP di Depok, Korban Minta Tolong Tapi Ditertawakan

Viral Video Bullying Siswi SMP di Depok, Korban Minta Tolong Tapi Ditertawakan

Sabtu, 18 Mei 2024 15:33 WIB
Hilang Kontak, Perahu Nelayan Pantai Sadeng dalam Pencarian

Hilang Kontak, Perahu Nelayan Pantai Sadeng dalam Pencarian

Sabtu, 18 Mei 2024 14:58 WIB