Berita , D.I Yogyakarta

Laku Lampah Mubeng Jeron Beteng Kenalkan Kepariwisataan Berbasis Wellness

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Laku lampah mubeng jeron beteng
Laku lampah mubeng jeron beteng yang dilakukan pada Sabtu, 30 November 2024 malam. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE – Sejumlah wisatawan yang tengah berkunjung ke Kota Yogyakarta mengikuti Laku Lampah Mubeng Jeron Beteng pada Sabtu, 30 November 2024 malam.

Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, berangkat dari Museum Wahanarata dan melewati rute tiga kampung kawasan Jeron Beteng Keraton Yogyakarta, antara lain Pategan, Kadipaten, dan Panembahan sepanjang 5 kilometer.

Laku Lampah Mubeng Jeron Beteng ini menjadi rangkaian Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY.

Wakil Ketua BPPD DIY, Bobby Ardiyanto, mengatakan bahwa Mubeng Beteng ini merupakan tradisi di mana peserta melakukan perjalanan tanpa berbicara sepatah kata pun.

“Mubeng Beteng ini kita lakukan sebagai meditasi sambil berjalan, untuk menenangkan pikiran kita, merefleksikan diri kita,” jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa tradisi ini selalu dilakukan setiap tahun. Namun, kali ini Mubeng Beteng dikemas menjadi konsep kepariwisataan dengan menonjolkan keunikannya tersendiri.

Selain itu, konsep pariwisata berbasis wellness ini dibuat berbeda dengan yang sudah berjalan di Bali dan Solo.

“Tentunya basis dari Keraton itu yang menjadi pembeda dengan yang lain,” katanya.

Ia menyampaikan, saat ini Keraton Yogyakarta telah memperbolehkan sejumlah tradisi yang dimilikinya dikemas menjadi konsep wisata wellness agar menjadi daya tarik bagi wisatawan sekaligus mempromosikan budaya lokal.

“Tapi program ini kan ada do's and don'ts, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, yang diimbangi dengan budaya atau pakemnya di Keraton. Ini perlu kita breakdown, kita jadikan SOP ke depannya agar Laku Lampah ini tidak melanggar budaya yang ada, tetapi lebih menguatkan kembali wellness yang ada di Jogja,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sejauh ini peminat wisata wellness ini cukup diminati oleh wisatawan. Di samping itu, pihaknya akan terus meningkatkan konsep ini ke depannya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mantan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul Masih Terima THR, Segini Besarannya

Mantan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul Masih Terima THR, Segini Besarannya

Minggu, 23 Maret 2025
Eks Kepala SMKN 2 Sewon Jadi Tersangka Korupsi Iuran Siswa, Kerugian Hampir Rp ...

Eks Kepala SMKN 2 Sewon Jadi Tersangka Korupsi Iuran Siswa, Kerugian Hampir Rp ...

Minggu, 23 Maret 2025
Polisi Siagakan Tim Ganjal Ban di Jalur Ekstrem Gunungkidul, Berikut Ini Lokasinya

Polisi Siagakan Tim Ganjal Ban di Jalur Ekstrem Gunungkidul, Berikut Ini Lokasinya

Minggu, 23 Maret 2025
Lebih Hemat! Ada Diskon Tarif Tol Jakarta – Semarang Mudik Lebaran 2025, Ini ...

Lebih Hemat! Ada Diskon Tarif Tol Jakarta – Semarang Mudik Lebaran 2025, Ini ...

Minggu, 23 Maret 2025
Begini Nasib Korban Kecelakaan Bus Jemaah Umroh di Arab Saudi

Begini Nasib Korban Kecelakaan Bus Jemaah Umroh di Arab Saudi

Minggu, 23 Maret 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 23 Maret 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 23 Maret 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Minggu, 23 Maret 2025
Update Kasus Kecelakaan Bus Jemaah Umroh Indonesia, Begini Kronologi Sebenarnya

Update Kasus Kecelakaan Bus Jemaah Umroh Indonesia, Begini Kronologi Sebenarnya

Minggu, 23 Maret 2025
Mau Beli Cincin? Cek Dulu Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 23 Maret ...

Mau Beli Cincin? Cek Dulu Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 23 Maret ...

Minggu, 23 Maret 2025
Kasus Pria Tewas Dalam Mobil, Pelaku Ternyata Ingin Kuasai Harta Korban

Kasus Pria Tewas Dalam Mobil, Pelaku Ternyata Ingin Kuasai Harta Korban

Sabtu, 22 Maret 2025
Pria Tewas Dalam Mobil Ternyata Dibunuh, Pelaku Aniaya Korban Pakai Palu

Pria Tewas Dalam Mobil Ternyata Dibunuh, Pelaku Aniaya Korban Pakai Palu

Sabtu, 22 Maret 2025