Berita , D.I Yogyakarta

Mahasiswa UGM Teliti Hubungan Tradisi Brandu dengan Wabah Antraks yang Terjadi di Gunungkidul

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Mahasiswa UGM Teliti Hubungan Tradisi Brandu dengan Wabah Antraks di Gunungkidul
(Foto: Freepik)

Sejak munculnya wabah antraks di daerah tersebut pada tahun 2020, tercatat terdapat empat orang korban yang meninggal dunia. Mereka yang terinfeksi wabah ini beberapa di antaranya mengalami gejala awal yaitu demam, muntah, dan munculnya bintik hitam di jari, tetapi juga terdapat yang tidak bergejala sama sekali. Selain terdapat korban manusia, masuknya wabah antraks di daerah tersebut juga menyebabkan tujuh ekor sapi dan satu ekor kambing mati.

Jika dilihat melalui aspek sosio-kulturalnya, kata Allama, tradisi brandu ini dilakukan atas dasar gotong royong. Sifat kolektif masyarakat Padukuhan Jati yang masih sangat kuat ditunjukkan dari perilaku masyarakat yang saling membantu apabila terdapat warga yang mendapat musibah sapi miliknya mati. 

Lebih lanjut, Sapi di salah satu padukuhan di Semanu, Gunungkidul dianggap sebagai tabungan yang dapat digunakan apabila ada kebutuhan yang besar seperti pendidikan anak. 

Anggota Tim, Pamula mengatakan tradisi brandu bagi masyarakat di padukuhan tersebut merupakan sebuah ‘tata cara dusun’ atau norma sosial yang berlaku ketika terdapat warga yang kehilangan hewan ternaknya. 

“Norma tersebut yang menjadikan seluruh warga padukuhan tersebut wajib berpartisipasi dalam kegiatan brandu tanpa terkecuali. Norma tersebut menimbulkan rasa pakewuh atau rasa sungkan apabila tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan brandu,” ujarnya. 

 

Tradisi brandu dinilainya dapat membawa kebermanfaatan baik bagi masyarakat yang kehilangan hewan ternak maupun masyarakat yang membantu. Kebermanfaatan tersebut muncul dari sifat tradisi brandu yang resiprokal. Sifat resiprokal tersebut terwujud dari adanya harapan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan brandu akan turut dibantu pula apabila di masa depan mereka juga mengalami kehilangan hewan ternak.

Pamula menuturkan bahwa tim mahasiswa merekomendasikan agar warga yang masih ingin melanjutkan tradisi brandu tanpa menghilangkan tujuan untuk membantu sesama, sebaiknya menguburkan sapi yang telah mati dan memberikan jimpitan atau iuran yang diberikan setiap minggunya.****

 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Museum Wayang Beber Sekartaji Gemakan Nasionalisme Lewat 2 Karya ke Berbagai Pentas

Museum Wayang Beber Sekartaji Gemakan Nasionalisme Lewat 2 Karya ke Berbagai Pentas

Selasa, 12 November 2024 22:00 WIB
Sidang Pembacaan Tuntutan Direktur PT Taru Martani, Berikut Tuntutan dari JPU

Sidang Pembacaan Tuntutan Direktur PT Taru Martani, Berikut Tuntutan dari JPU

Selasa, 12 November 2024 18:52 WIB
JAFF 2024 Usung Tema ‘Metanoia’, 180 Fim dari 25 Negara Asia Pasifik Akan ...

JAFF 2024 Usung Tema ‘Metanoia’, 180 Fim dari 25 Negara Asia Pasifik Akan ...

Selasa, 12 November 2024 18:28 WIB
70 Karya Penelitian Dipamerkan dalam Research Week 2024 Fisipol UGM

70 Karya Penelitian Dipamerkan dalam Research Week 2024 Fisipol UGM

Selasa, 12 November 2024 15:50 WIB
IKAPI DIY dan APMD DIY Gelar Pesta Buku Jogja

IKAPI DIY dan APMD DIY Gelar Pesta Buku Jogja

Selasa, 12 November 2024 15:48 WIB
Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Hotel Semarang : Foto dan Aslinya Beda

Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Hotel Semarang : Foto dan Aslinya Beda

Selasa, 12 November 2024 15:08 WIB
Angka Stunting di Kabupaten Bantul Meningkat, Dinkes Sebut Penyebabnya

Angka Stunting di Kabupaten Bantul Meningkat, Dinkes Sebut Penyebabnya

Selasa, 12 November 2024 14:36 WIB
7 Fakta Kasus Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Dapat Kiriman Video Porno

7 Fakta Kasus Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Dapat Kiriman Video Porno

Selasa, 12 November 2024 13:34 WIB
Seorang Pemancing Terseret Ombak di Pantai Jogan, Petugas Masih Melakukan Pencarian

Seorang Pemancing Terseret Ombak di Pantai Jogan, Petugas Masih Melakukan Pencarian

Selasa, 12 November 2024 11:26 WIB
Kecelakaan di Jalan Pemuda Semarang Hari ini, 1 Mahasiswa Tewas Ditempat

Kecelakaan di Jalan Pemuda Semarang Hari ini, 1 Mahasiswa Tewas Ditempat

Selasa, 12 November 2024 11:24 WIB