Berita , D.I Yogyakarta

Meskipun Nol Penyakit Antraks, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Imbau Masyarakat Agar Tetap Waspada

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Meskipun Nol Penyakit Antraks, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Imbau Masyarakat Agar Tetap Waspada
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi saat ditemui di Balaikota. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan meskipun Kota Yogyakarta nol suspek penyakit antraks namun pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada.

"Kota Yogyakarta nol suspek penyakit Antraks tetapi ada di wilayah Sleman dan Gunungkidul," ujarnya di Balaikota pada Kamis, 14 Maret 2024.

Emma menjelaskan penyebab penyakit antraks kembali muncul sebab adanya budaya brandu di masyarakat yang menyebabkan penyakit ini kembali memakan korban. 

Emma menyebut Budaya brandu adalah apabila ada hewan ternak (sapi) yang mati, maka masyarakat akan melakukan iuran dan hewan (sapi) tersebut akan disembelih serta dibagikan kepada masyarakat. 

lebih lanjut, Emma menjelaskan beberapa gejala antraks pada manusia, pertama Antraks kulit dengan tanda kelainan kulit berupa ulkus dan ditengahnya terdapat keropeng hitam yang dikenal dengan sebutan Eschar. Sering ditemukan di tangan dan kaki, kadang di leher dan muka.

"Kedua, antraks pencernaan dengan gejala demam, mual, dan muntah berdarah, sakit perut hebat di daerah ulu hati, dapat terjadi diare berat dan berak berdarah," ujarnya. 

Terakhir, Penyakit antraks paru dengan gejala demam, batuk, sesak napas mendadak disertai batuk berdarah.

Sementara, gejala pada hewan terlihat sangat akut, hewan yang terinfeksi antraks dalam waktu satu hari tiba-tiba mati. Hewan tiba-tiba berputar dan tersungkur. Keluar darah dari hidung, mulut, dubur, dan alat kelamin (warna darah hitam pekat), sesak nafas.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB