Berita , Nasional

Pelanggan Mami Icha dalam Kasus Prostitusi di Kemang Bisa Disanksi Pidana, Polisi Ungkap Kemungkinan Tersangka Baru

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Pelanggan Mami Icha
Pelanggan Mami Icha juga bisa dikenakan sanksi pidana. (Ilustrasi:Freepik/freepik)

HARIANE - Para pelanggan Mami Icha dalam kasus prostitusi di Kemang disebut bisa saja dikenakan sanksi pidana terkait Undang-undang Perlindungan Anak.

Hal tersebut dikatakan Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar, yang menyatakan bahwa siapa pun yang menyetubuhi anak juga dapat dikenai sanksi pidana.

Bahkan dalam kasus eksploitasi anak para pelaku, dapat dijerat dengan pasal berlapis.

Pelanggan Mami Icha, Kasus Prostitusi di Kemang Bisa Disanksi Pidana

Para korban rata-rata berada dibawah umur. (Ilustrasi:Freepik/freepik)

Kasus eksploitasi anak secara seksual yang dilakukan tersangka Mami Icha menemukan beberapa fakta baru bahwa ami Icha menjual sebanyak 21 anak dibawah umur kepada pria hidung belang.

Selain itu ada yang menarik dari temuan baru bahwa para pelanggan kerap kali meminta para korbannya untuk mengenakan seragam sekolah saat transaksi seksual terjadi.

Sementara itu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dilansir dari PMJ News, menegaskan pria hidung belang pelanggan muncikari Mami Icha bisa dikenakan sanksi pidana.

Bahwa dalam kasus ini pihak yang terlibat melanggar UU 17 Tahun 2016 dalam perubahan kedua atas UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Bukan hanya seseorang yang mengeksploitasi dan memperdagangkan, tetapi siapa pun yang menyetubuhi anak juga dapat dikenai sanksi pidana sebagaimana dimaksud dalam," ujar Nahar, Deputi perlindungan anak.

Bahkan dikatakan bahwa kasus eksploitasi ini terkait dengan tindak pidana kekerasan seksual dimana para pelaku, dapat dijerat dengan pasal berlapis.

Sementara pihak kepolisian masih terus mendalami lebih jauh terkait pengungkapan kasus ini terkait keterlibatan tersangka Mami Icha dalam sebuah jaringan dalam merekrut korbannya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mengenal Atlet Disabilitas dari Gunungkidul yang Pecahkan Rekor Angkat Beban di Peparnas Solo

Mengenal Atlet Disabilitas dari Gunungkidul yang Pecahkan Rekor Angkat Beban di Peparnas Solo

Jumat, 18 Oktober 2024 11:15 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 18 Oktober 2024 11:10 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 18 Oktober 2024 11:09 WIB
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Sedayu Bantul Tewaskan Dua Orang

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Sedayu Bantul Tewaskan Dua Orang

Jumat, 18 Oktober 2024 11:09 WIB
Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Sedayu Bantul, Korban Tewas Dua Orang

Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Sedayu Bantul, Korban Tewas Dua Orang

Jumat, 18 Oktober 2024 11:08 WIB
HK Fun Run 2024 Magelang : Rekayasa Lalu Lintas hingga Lokasi Parkir

HK Fun Run 2024 Magelang : Rekayasa Lalu Lintas hingga Lokasi Parkir

Kamis, 17 Oktober 2024 22:08 WIB
Pemkot Yogyakarta Perkuat Upaya Penurunan Stunting Lewat Audit Kasus Stunting Siklus Kedua

Pemkot Yogyakarta Perkuat Upaya Penurunan Stunting Lewat Audit Kasus Stunting Siklus Kedua

Kamis, 17 Oktober 2024 21:36 WIB
Jadwal SIM Keliling Sukabumi Oktober 2024, Minggu KetigaTanggal 14-20

Jadwal SIM Keliling Sukabumi Oktober 2024, Minggu KetigaTanggal 14-20

Kamis, 17 Oktober 2024 20:03 WIB
Titiek Soeharto Ucapkan Selamat Ulang Tahun Ke-73 untuk Prabowo Subianto

Titiek Soeharto Ucapkan Selamat Ulang Tahun Ke-73 untuk Prabowo Subianto

Kamis, 17 Oktober 2024 20:02 WIB
Seribu Pelajar Duta Tramtibum Jakarta 2024 Diharapkan Jadi Agen Perubahan

Seribu Pelajar Duta Tramtibum Jakarta 2024 Diharapkan Jadi Agen Perubahan

Kamis, 17 Oktober 2024 19:26 WIB