Berita , Nasional , Ekbis

Pemerintah Pasang Target Inflasi IHK 2024 2,5%, Ini 7 Strateginya

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Pemerintah Pasang Target Inflasi IHK 2024 2,5%, Ini 7 Strateginya
Target inflasi IHK 2024 dipasang 2,5% setelah inflasi IHK tahun sebelumnya menurun. (Foto: Instagram/smindrawati)

HARIANE - Target inflasi IHK 2024 atau Indeks Harga Konsumen ditetapkan dalam kisaran 2,5% plus minus 1% oleh pemerintah dan Bank Indonesia.

Target tersebut ditentukan pasca inflasi IHK 2023 mencapai 2,61% (yoy) di mana capaian tersebut lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 5,51% (yoy).

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, angka tersebut jika dibandingkan dengan negara lain adalah termasuk yang terendah, termasuk di kalangan G20 seperti Argentina, Turki, Rusia, India, dan Amerika Serikat.

Target inflasi IHK tahun ini disampaikan dalam acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) pada 29 Januari 2024.

Pertemuan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Direktur Utama BULOG, dan pejabat eselon I dan/atau setingkat perwakilan Kementerian/Lembaga anggota TPIP.

Menurut keterangan tertulis yang dikeluarkan Bank Indonesia, ada tujuh strategi yang akan dilakukan untuk bisa mencapai target inflasi IHK 2024.

Strategi yang akan dilakukan pemerintah bersama dengan Bank Indonesia tersebut adalah:

1. Melaksanakan kebijakan moneter dan fiskal yang konsisten dengan upaya mendukung pengendalian inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

2. Mengendalikan inflasi kelompok Volatile Food agar dapat terkendali di bawah 5%, dengan fokus pada komoditas beras, aneka cabai, dan aneka bawang.

3. Menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi pangan untuk memitigasi risiko jangka pendek, termasuk mengantisipasi pergeseran musim panen dan peningkatan permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

4. Memperkuat ketahanan pangan melalui upaya peningkatan produktivitas dan hilirisasi pangan.

5. Memperkuat ketersediaan data pasokan pangan untuk mendukung perumusan kebijakan pengendalian inflasi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025