Berita , D.I Yogyakarta
Pendaftaran Bacaleg di Bantul Sudah Dibuka Sepekan, Ketua KPU: Belum Ada Yang Mengajukan Pendaftaran
HARIANE – KPU Bantul telah buka pendaftaan Bacaleg di Bantul yang telah dimulai 1 Mei 2023 sampai dengan 14 Mei 2023.
Adapun alokasi jumlah kursi anggota DPRD Bantul Pemilu 2024 sebanyak 45 kursi dengan jumlah daerah pemilihan (dapil) sebanyak enam dapil meliputi Dapil 1: Bantul dan Sewon (8 kursi), Dapil 2: Banguntapan, Piyungan (8 kursi), Dapil 3: Dlingo, Imogiri, Pleret (7 kursi), Dapil 4: Jetis, Pundong, Bambanglipuro, Kretek (8 kursi), Dapil 5: Srandakan, Sanden, Pandak, Pajangan (7 Kursi), Dapil 6: Kasihan, Sedayu (7 kursi).
Pendaftaran Bacaleg di Bantul Masih Kosong
Pendaftaran Bacaleg di Bantul yang telah dibuka selama sepekan, KPU Bantul belum menerima satupun berkas caleg dari partai politik (Parpol) untuk bertarung pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan bahwa pihaknya belum menerima satupun berkas pengajuan pendaftaran calon anggota dewan.
"Belum ada yang mengajukan pendaftaran calon legislatif mulai tanggal 1 Mei sampai tanggal 8 ini, belum ada yang mengajukan,” katanya.
Saat ini, kata Didik, rata-rata partai politik masih mengurus administrasi berkas persyaratan setiap caleg yang membuat pendaftaran di KPU masih kosong.
Padahal, sejak jauh-jauh hari pihaknya telah mengirimkan surat terkait proses pendaftaran caleg ke masing-masing parpol.
Pihaknya juga meminta kepada Parpol untuk terlebih dahulu memberikan surat kepada KPU terkait pendaftaran calegnya agar pelayanan berjalan maksimal.
"Kenapa harus mengirim surat terlebih dahulu, karena ini bagian dari persiapan KPU agar pelayanan bisa maksimal, bisa fokus, tidak terbagi konsentrasi. Dan tidak bertabrakan juga dengan partai lainnya, yang bisa berdampak antre lama dan menimbulkan ketidaknyamanan," jelasnya.
Lebih lanjut, Didik mengingatkan kepada Parpol untuk mengisi minimal 30 persen kuota caleg perempuan.
"Nanti semua caleg yang didaftarkan akan dilakukan verifikasi kembali terkait persyaratan maupun keterwakilan Caleg perempuan," ujar dia.