Penggunaan APBN 2022: Presiden Ingatkan Beli Produk Dalam Negeri
Dalam ilmu ekonomi, terdapat rumus defisit perdagangan. Neraca perdagangan atau ekspor neto ialah selisih antara nilai ekspor dan nilai impor.
Jika nilai ekspor lebih tinggi dari nilai impor, maka negara mengalami surplus perdagangan. Sebaliknya, jika nilai impor lebih tinggi dari nilai ekspor, negara akan mengalami defisit perdagangan.
Neraca perdagangan juga berkaitan dengan defisit perdagangan, karena merupakan komponen dalam menghitung produk domestik bruto (PDB).
Nilai ekspor merupakan permintaan dari sektor luar negeri untuk barang dan jasa dalam negeri.
Di sisi lain, nilai impor merupakan permintaan domestik yang dipenuhi dari luar negeri.
Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang dapat diharapkan pemerintah meningkatkan ekspor, sehingga dengan meningkatnya nilai ekspor barang-barang maka meningkatnya nilai tambah.
BACA JUGA : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022 Paling Tinggi Dalam Jajaran Negara G20: Menko Airlangga Apresiasi Kinerja EmitenSelain mengelola penggunaan APBN 2022, pemerintah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan cara meningkatkan impor bahan baku atau barang setengah jadi untuk keperluan industri, selama barang impor tidak tersedia di dalam negeri. ****