Berita , D.I Yogyakarta

Penuhi Ketersediaan Pangan, Pemkot Yogya Terima Pasokan Beras dari Pemkab Bantul

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Pemkot yogya
Pendistribusian komoditas beras i Pasar Beringharjo, Kamis, 24 Oktober 2024. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogyakarta mengeksekusi kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam bentuk pendistribusian komoditas beras.

Hal ini sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus untuk mengendalikan inflasi di Kota Yogyakarta.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Kadri Renggono, menyebutkan jumlah komoditas beras yang dipasok dari Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) Bantul sebanyak 6,3 ton.

Seluruhnya merupakan beras berkualitas premium dan didistribusikan ke pasar rakyat di Kota Yogyakarta, terutama di Pasar Beringharjo dan Pasar Prawirotaman.

“Harapan kami semoga kerja sama ini terus berlangsung dan untuk komoditas lainnya yang sudah diperjanjikan. Semoga pula pasokan lain terjaga ketersediaannya sehingga mengurangi inflasi,” kata Kadri, Kamis, 24 Oktober 2024.

Pun Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, berharap kerja sama seperti ini dapat diperluas ke komoditas lainnya.

Sebab, ia mengakui bahwa Kota Yogyakarta memiliki lahan yang terbatas untuk memproduksi pangan. Sehingga, dalam memenuhi kebutuhannya, Kota Yogyakarta bergantung pada hasil bumi dari daerah lain di DIY.

“Harapannya Kota Yogyakarta sebagai tujuan wisata, pendidikan, dan budaya, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Penduduk Kota Yogyakarta ada sekitar 430 ribu orang pada malam hari, sedangkan pada siang hari ada kurang lebih dua juta orang. Artinya, dua juta orang perlu akses pangan dan pemenuhan pangan, dan kami tidak mampu memenuhi pangan. Sehingga, kami meminta bantuan dari kabupaten sekitar,” kata Sugeng.

Menurutnya, dalam pemenuhan aspek kebutuhan dan ketahanan pangan, perlu adanya ketersediaan pangan secara fisik sesuai dengan persyaratan yang ada. Dalam arti, tidak hanya memenuhi kuantitas, melainkan juga kualitas.

Selain itu, diperlukan pula akses pangan yang memadai, dalam hal ini masyarakat Kota Yogyakarta mampu mengakses dan memperoleh pangan secara baik dan cukup.

“Kemudian terkait dengan penyerapan pangan, dari sisi penggunaan pangan oleh anggota keluarga dan masyarakat, serta terkait dengan pemenuhan status gizi. Bicara pangan tidak hanya secara kuantitas yang terpenuhi, tetapi bagaimana kualitas pangan terpenuhi, minimal memenuhi B2SA (Bergizi, Beragam, Seimbang, dan Aman),” jelasnya.

“Dalam situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, langkah-langkah (kerja sama) ini sangat diperlukan agar kita bisa terus menjaga stabilitas harga dan menjaga pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, yang pada akhirnya menjaga kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025