D.I Yogyakarta

Peternak di Sentolo Khawatirkan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, Pemkab Kulon Progo, Ternak
Ilustrasi Ternak di pasar hewan pengasih (Foto: Dok Humas Kominfo Kulon Progo)

HARIANE - Para peternak di Kulon Progo mengkhawatirkan penyebaran penyakit kaki dan mulut (PMK) pada ternak peliharaan mereka.

Kekhawatiran ini muncul setelah adanya kasus PMK di wilayah lain dan indikasi ternak di Kulon Progo yang terinfeksi.

Lurah Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Olan Suparlan, menjelaskan bahwa sejumlah warganya terindikasi memiliki ternak sapi yang mengidap PMK.

"Ada indikasi PMK, tetapi tidak sampai menyebabkan kematian. Kejadian ini sudah dilaporkan dan ditangani oleh Puskeswan," jelas Olan.

Olan menambahkan bahwa banyak warga di wilayahnya berprofesi sebagai peternak, sehingga mereka sangat khawatir terhadap penyakit PMK.

"Sebagian besar peternakan di sini berfokus pada penggemukan sapi untuk dijual saat Iduladha. Kekhawatiran kami cukup besar karena momen tersebut sudah semakin dekat," terang Olan.

Ternak, khususnya sapi, merupakan tabungan dan sumber penghidupan utama warga Sukoreno.

"Kami berharap Pemkab lebih memperhatikan masalah ini dengan melakukan vaksinasi ulang dan memastikan pasar hewan steril dari PMK," ungkapnya.

Beberapa tahun lalu, menurut Olan, vaksinasi pencegahan PMK pernah dilakukan.

"Sapi yang divaksin waktu itu sudah dijual. Sementara ternak yang dipelihara warga saat ini belum diketahui status kesehatannya," ujar Olan.

Peternak lain dari Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Sukarman, juga berharap langkah nyata pemerintah segera direalisasikan untuk memastikan kesehatan ternak.

"Layanan kesehatan ternak perlu ditingkatkan lagi, terutama penyediaan obat-obatan," tuturnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

146 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran, Menhub Usulkan WFA Sejak 24 Maret

146 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran, Menhub Usulkan WFA Sejak 24 Maret

Rabu, 12 Maret 2025
Temuan Kurangnya Takaran Minyak Kita di Beberapa Daerah, Ini yang Dilakukan Dinas Perdagangan ...

Temuan Kurangnya Takaran Minyak Kita di Beberapa Daerah, Ini yang Dilakukan Dinas Perdagangan ...

Rabu, 12 Maret 2025
Terakhir 14 Maret, 76% Jamaah Haji Reguler 2025 Sudah Lunasi Bipih

Terakhir 14 Maret, 76% Jamaah Haji Reguler 2025 Sudah Lunasi Bipih

Rabu, 12 Maret 2025
Awas, Ternyata Begini Hukum Kemasukan Air saat Puasa

Awas, Ternyata Begini Hukum Kemasukan Air saat Puasa

Rabu, 12 Maret 2025
Kebakaran Gerbong Kereta di Stasiun Yogyakarta, Menhub RI: Kami Harus Menyelidiki Secara Internal

Kebakaran Gerbong Kereta di Stasiun Yogyakarta, Menhub RI: Kami Harus Menyelidiki Secara Internal

Rabu, 12 Maret 2025
Kecelakaan di Depan Kampus ISI Jalan Parangtritis Bantul, Pemotor Wanita Tewas

Kecelakaan di Depan Kampus ISI Jalan Parangtritis Bantul, Pemotor Wanita Tewas

Rabu, 12 Maret 2025
Penyebab Kebakaran Gerbong Kereta di Stasiun Yogyakarta, Polisi Tunggu Labfor

Penyebab Kebakaran Gerbong Kereta di Stasiun Yogyakarta, Polisi Tunggu Labfor

Rabu, 12 Maret 2025
Pantauan Harga Bahan Pokok di Gunungkidul, Komuditas Ini Naik Signifikan

Pantauan Harga Bahan Pokok di Gunungkidul, Komuditas Ini Naik Signifikan

Rabu, 12 Maret 2025
Kecelakaan Bus Vs Truk di Banguntapan Bantul Hari ini, Sopir Tewas Terjepit

Kecelakaan Bus Vs Truk di Banguntapan Bantul Hari ini, Sopir Tewas Terjepit

Rabu, 12 Maret 2025
KAI Pastikan Kelancaran Layanan Pasca Insiden 3 Gerbong Kereta Kebakaran di Stasiun Tugu

KAI Pastikan Kelancaran Layanan Pasca Insiden 3 Gerbong Kereta Kebakaran di Stasiun Tugu

Rabu, 12 Maret 2025