HARIANE - Polda DIY menggelar kegiatan Jumat Curhat di Kalurahan Tayuban, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulonprogo, Jumat, (16/8/2024) sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Acara ini dipimpin Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid A.B. dengan didampingi Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, Dirbinmas Polda DIY, Kabidhumas Polda DIY, dan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Salah satu warga yang kita merupakan Guru PAUD, Nur Khomsiatun, menyayangkan program Jumat Curhat tersebut hanya difokuskan pada lurah, bukan di dunia pendidikan.
"Edukasi penting diberikan, khususnya bagi remaja yang rentan terpengaruh hal negatif. Saya juga tanya tentang prosedur pembuatan SIM yang saya rasa rumit," ujar Nur Khomsiatun.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolda DIY, Brigjen Pol Adi Vivid A.B mengatakan, ada beberapa cara melakukan pendekatan kepada anak-anak. Salah satunya melalui media.
"Sarana ini baik untuk menyampaikan informasi kepolisian. Sementara tentang pembuatan SIM, ujian angka 8 yang sulit sudah dihapuskan secara nasional. Saya juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melalui calo dalam pembuatan SIM," jelasnya.
Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid A.B. menambahkan, Jumat Curhat merupakan tindak lanjut dari inisiasi Kapolri yang mengharuskan seluruh pejabat Polri turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan, memahami dan memberi solusi atas permasalahan yang ada.
"Permasalahan di masyarakat tidak bisa diketahui jika kami hanya duduk di ruangan. Jadi kami turun langsung," ujar Wakapolda DIY.
Melalui Acara Jumat Curhat harapannya, dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat khususnya di Panjatan terhadap Polri.****