Berita , Nasional , Pilihan Editor , Headline

Polemik Kebijakan Konversi Kompor Induksi, Benarkah Solusi Terbaik untuk Rakyat dan Negara?

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Polemik Kebijakan Konversi Kompor Induksi, Benarkah Solusi Terbaik untuk Rakyat dan Negara?
Polemik Kebijakan Konversi Kompor Induksi, Benarkah Solusi Terbaik untuk Rakyat dan Negara?
HARIANE - Polemik Kebijakan konversi kompor induksi yang dicanangkan pemerintah baru-baru ini harus ditunda lantaran ada pro dan kontra dengan solusi yang ditawarkan tersebut.
Dimana solusi yang seharusnya ditujukan untuk mengurangi biaya ekspor tabung gas, kini berbuah polemik kebijakan konversi kompor induksi, sedangkan keefektifannya banyak dipertanyakan.
Kendati sudah dilakukan uji coba di tiga kota yang ada di Indonesia, polemik kebijakan konversi kompor induksi ini nyatanya masih menjadi perdebatan di tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Polemik Kebijakan Konversi Kompor Induksi, Apakah Benar Jadi Solusi Terbaik?

Polemik kebijakan konversi kompor induksi
Polemik kebijakan konversi kompor induksi yang membuat program ini ditunda. (Foto: Pexels/cottonbro)
Polemik kebijakan kompor induksi yang dilakukan Pemerintah Indonesia di satu sisi menjadi langkah yang tepat untuk memanfaatkan listrik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berlebih tiap tahunnya.
BACA JUGA : Uji Coba Kompor Listrik, DPR Tetapkan di 3 Kota Ini
Dilansir dari laman resmi DPR RI menjelaskan bahwa di tahun 2022, listrik PLN surplus enam gigawatt (GW) dan diprediksi akan bertambah jadi 7,4 GW tahun depan.
Tak sampai disitu, subsidi migas yang dikeluarkan negara tiap tahunnya semakin besar, dan tentunya hal ini menjadi beban Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Tiap tahun subsidi migas dari negara sangat besar. (Konversi ini, red) akan menghemat energi yang dipakai masyarakat dan menghemat beban belanja negara untuk subsidi migas," ungkap Rudi Hartono, Komisi VI DPR RI.
Sementara itu, kebijakan konversi kompor induksi diklaim juga menguntungkan masyarakat. Karena dirasa lebih hemat jika dibandingkan dengan kompor gas.
Berdasarkan penuturan Anisrullah, Ketua pengelola wisata Pantai Lampuuk, menjelaskan bahwa memasak menggunakan kompor induksi jauh lebih hemat, cepat dan bersih.
Sekedar informasi, Anisrullah merupakan salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) di Pantai Lampuuk, Aceh Besar, Provinsi Aceh yang beralih ke kompor induksi dari PLN tahun lalu.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB