Berita , D.I Yogyakarta

Puluhan Pelaku Industri Perhiasan di ASEAN Ikuti Training Peningkatan Kapasitas di Yogyakarta

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Industri perhiasan di ASEAN
Para pelaku industri perhiasan dari negara-negara ASEAN ikuti training peningkatan kapasitas di Yogyakarta. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - The ASEAN-Hong Kong, China Free Trade Agreement (AHKFTA) (ECOTECH Work Programme) bersama Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Yogyakarta menyelenggarakan Capacity Building to Increase MSMEs Competitiveness on Jewelry Design yang diikuti pelaku industri perhiasan di ASEAN.

Kegiatan tersebut terdiri dari dua agenda utama yaitu Training on Jewellery Design And Marketing For Sme's In The Jewellery Sector dan Comprehensive Mapping for Industrial Jewelry in ASEAN.

Diselenggarakan di Hotel Grand Zuri Malioboro Yogyakarta pada 20-27 November 2023, training ini diikuti oleh 22 partisipan yang kebanyakan berusia muda.

Peserta itu datang dari negara anggota ASEAN, seperti Indonesia, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, dan Thailand, sementara negara Singapore, Malaysia, Brunei, dan Vietnam meskipun tidak mengirimkan pesertanya ke Yogyakarta.

Plt. Kepala BBSPJIKB Yogyakarta, Hagung Eko Pawowo menyampaikan bahwa program ini diharapkan menjadi langkah maju dalam meremajakan perdagangan dan investasi perhiasan di era pasca pandemi.

Selain itu, hal ini juga mempertimbangkan peran Hong Kong sebagai hub produk internasional di Asia yang memberikan peluang lebih besar untuk memasarkan produk perhiasan Indonesia di pasar global.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan para partisipan termasuk dalam hal memasarkan produk agar tak hanya berputar di ASEAN melainkan sampai ke Hong Kong yang memiliki pasar lebih besar.

“Sebenarnya kegiatan ini untuk menjalin kerjasama dengan negara-negara di ASEAN dan Hong Kong terkait pengembangan industri jewellery supaya berkembang lebih luas di negara-negara lainnya,” kata Hagung, Senin, 20 November 2023.

“Selama ini ada kendala dampak dari pandemi. Industri-industri kesulitan untuk menjual ke luar negeri,” sambungnya.

Project Manajer Capacity Building to Increase MSMEs Competitiveness on Jewelry Design, Siti Rohmatul Umah mengatakan, selain ada dampak pandemi, industri perhiasan sekarang ini kian menurun tingkat regenerasinya.

Menurutnya, ada proses yang rumit di industri perhiasan sehingga untuk menekuni bidang tersebut tak hanya membutuhkan ketrampilan, namun dibutuhkan pula passion dari orang-orang yang akan meneruskan industri perhiasan.

“Regenerasi pengrajin perhiasan jadi perhatian sendiri buat kita. Kita harus berupaya lebih kuat agar generasi muda menyukai (industri jewellery) ataupun meneruskan usaha orang tuanya. Ini lah (kegiatan ini) salah satu upayanya,” ujar Siti.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB