Putra bungsu Paku Alam X akan menikah yang menggunakan rangkaian acara adat kerajaan. (Foto: Instagram/purapakualaman)
3. Ziarah (4 Januari 2024)
Ziarah ke makam para leluhur Paku Alam di KD (Kagungan Dalem) Astana Kuthagedhe dan KD Astana Giriganda.4. Doa Bersama (5 Januari 2024)
Dilaksanakan di di KD Masjid Agung, KD Masjid Trayu, KD Masjid Sunyaragi, KD Masjid Giriganda, dan KD Masjid Wates.5. Pasang Tarub dan Majang (7 Januari 2024)
Dimulai pukul 10.00 WIB, pemasangan Tarub dilakukan di Tratag KD Bangsal Sewatama, Tratag KD Kepel, KD Regol Danawara, KD Pawon Ageng, dan Tratag KD Bangsal Kepatihan.Bleketepe dipasang di Tratag KD Bangsal Sewatama (dari barat ke timur). Adapun Majang dilaksanakan di KD Gedhong Ijem (kamar calon pengantin laki-laki), KD Gedhong Purwaretna (papan upacara tampakaya), dan KD Kepatihan Gandhok Wetan (kamar calon pengantin putri).
6. Nyengker (8 Januari 2024)
Mulai pukul 11.00 WIB, calon pengantin putri disengker di KD Kepatihan Gandhok Wetan. Nyengker atau ‘pingit’ berlaku bagi calon pengantin perempuan sebelum dilaksanakan upacara siraman.Pada acara nyengker ini diharapkan calon pengantin perempuan semakin dapat menata hati agar mantap dalam menyongsong prosesi pernikahan.
7. Siraman (9 Januari 2024)
8. Tantingan (9 Januari 2024)
Malam harinya pukul 18.30 WIB dilaksanakan tantingan. Tantingan berasal dari kata tanting atau ‘ditanya kemantapan hatinya’.