Ratusan Warga PSHT Datangi Polsek Girisubo, Buntut Kasus Tertembaknya Aldi Aprianto oleh Briptu MK

Adapun menurut konferensi pers Polda Jogja, kejadian tersebut berdasarkan pengakuan tersangka bukanlah insiden yang disengaja.

Tersangka yang pada saat itu bertugas melakukan pengamanan dalam sebuah acara musik dangdut dalam rangka bersih dusun naik ke atas panggung dengan tujuan menengahi keributan yang sempat terjadi di antara para penonton agar tidak berkelanjutan.

Tersangka meminta senjata api yang dipegang oleh juniornya. Namun, tersangka kurang mengabaikan peringatan bahwasanya posisi senjata dalam keadaan terisi meski sempat menganggukkan kepala tanda mengerti.

Senjata yang disandangkannya dengan laras menghadap ke bawah tanpa pengecekan dan tidak mengunci senjata tersebut meletus pada saat tersangka menunduk untuk menegur penonton.

Pada saat itulah, tanpa sengaja senjata api tersebut meletus dan mengenai korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Setelah mendapatkan penjelasan dari Kapolsek Girisubo AKP Isnaini, ratusan masa PSHT yang datang ke Polsek Girisubo tersebut kemudian meninggalkan lokasi dengan tertib. 

Aksi damai ratusan warga PSHT datangi Polsek Girisubo tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap warganya.****

Temukan artikel menarik lainnya di Harianejogja.com