Berita , D.I Yogyakarta

Realisasi PAD Sleman Kembali Meningkat. Tembus Rp 1,184 T di Tahun 2024

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
pad sleman
Sektor pariwisata menjadi salah satu penyumbang PAD Kabupaten Sleman. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE – Kabupaten Sleman merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 sebesar Rp 1,184 triliun. Jumlah ini meningkat 3,17 persen dibanding tahun sebelumnya.

Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman, Tina Hastani, mengatakan tren PAD Kabupaten Sleman cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2020 lalu, tercatat PAD Kabupaten Sleman sebesar Rp 792,23 miliar. Kemudian, pada tahun 2021 naik menjadi Rp 841,51 miliar.

Memasuki tahun 2022, PAD Kabupaten Sleman tembus di angka Rp 1,05 triliun. Selanjutnya, pada tahun 2023, total PAD Kabupaten Sleman mencapai Rp 1,14 triliun.

Adapun realisasi capaian PAD di tahun 2024 ini setara dengan 98,71 persen dari target Rp 1,199 triliun.

Tina menyebut ada beberapa jenis pendapatan yang membentuk PAD tersebut, yaitu pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang disahkan, dan lain-lain PAD yang sah.

“Perolehan PAD itu asalnya dari beberapa sumber, di antaranya pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang disahkan, dan lain-lain PAD yang sah,” kata Tina, Rabu, 15 Januari 2024.

Pada jenis pendapatan pajak daerah, BKAD Sleman mencatat realisasinya mencapai Rp 851,532 miliar. Nilai itu setara dengan 97,99 persen dari target Rp 869,022 miliar.

Adapun rincian realisasi penerimaan pajak daerah, antara lain:

  • PBJT Jasa Perhotelan: Rp 167,045 miliar
  • PBJT Makanan dan/atau Minuman: Rp 183,610 miliar
  • PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan: Rp 21,702 miliar
  • PBJT Tenaga Listrik: Rp 145,260 miliar
  • PBJT Jasa Parkir: Rp 3,703 miliar
  • Pajak Reklame: Rp 12,950 miliar
  • Pajak Air Tanah: Rp 9,185 miliar
  • Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan: Rp 1,677 miliar
  • Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2): Rp 83,673 miliar
  • Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB): Rp 222,722 miliar

Dari 10 jenis pajak tersebut, diketahui BPHTB menjadi kontributor terbesar PAD Sleman, disusul PBJT Makanan dan/atau Minuman pada posisi kedua, dan PBJT Jasa Perhotelan di posisi ketiga.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hilang 2 Hari, Lansia di Klaten Ditemukan Tewas Dalam Sumur Sedalam 10 Meter

Hilang 2 Hari, Lansia di Klaten Ditemukan Tewas Dalam Sumur Sedalam 10 Meter

Rabu, 15 Januari 2025 22:36 WIB
Gerindra Kulon Progo Tinjau SPPG di Sukoreno Sentolo

Gerindra Kulon Progo Tinjau SPPG di Sukoreno Sentolo

Rabu, 15 Januari 2025 21:37 WIB
DPRD Kulon Progo Gelar Rapur Pengumuman Paslon Terpilih

DPRD Kulon Progo Gelar Rapur Pengumuman Paslon Terpilih

Rabu, 15 Januari 2025 20:31 WIB
Kelar Laga Lawan Kirgistan, Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Luis Estrela: Saya Sangat ...

Kelar Laga Lawan Kirgistan, Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Luis Estrela: Saya Sangat ...

Rabu, 15 Januari 2025 20:30 WIB
Dukung Program Kemendikdasmen, Ribuan Siswa SMPN 1 Bantul Ikuti Senam Sehat

Dukung Program Kemendikdasmen, Ribuan Siswa SMPN 1 Bantul Ikuti Senam Sehat

Rabu, 15 Januari 2025 20:29 WIB
Pemkab Kulon Progo Siap Bermitra dengan RSU Santo Yusup Kalibawang

Pemkab Kulon Progo Siap Bermitra dengan RSU Santo Yusup Kalibawang

Rabu, 15 Januari 2025 20:22 WIB
Timnas Futsal Indonesia Bantai Kirgistan 11-3 di Grup B Kualifikasi Piala Asia Futsal ...

Timnas Futsal Indonesia Bantai Kirgistan 11-3 di Grup B Kualifikasi Piala Asia Futsal ...

Rabu, 15 Januari 2025 20:20 WIB
Realisasi PAD Sleman Kembali Meningkat. Tembus Rp 1,184 T di Tahun 2024

Realisasi PAD Sleman Kembali Meningkat. Tembus Rp 1,184 T di Tahun 2024

Rabu, 15 Januari 2025 18:54 WIB
Sapinya Sembuh dari PMK, Warga di Gunungkidul Gelar Kenduri

Sapinya Sembuh dari PMK, Warga di Gunungkidul Gelar Kenduri

Rabu, 15 Januari 2025 17:59 WIB
Dapat Instruksi Presiden, Mentan Amran Minta Bulog Beli Gabah Petani Rp 6,5 Ribu ...

Dapat Instruksi Presiden, Mentan Amran Minta Bulog Beli Gabah Petani Rp 6,5 Ribu ...

Rabu, 15 Januari 2025 15:23 WIB