Berita , Pendidikan , D.I Yogyakarta

Resmikan Gedung Kampus UNU Yogyakarta, Jokowi Ungkap Makna di Balik 9 Lantai

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Resmikan Gedung Kampus UNU Yogyakarta, Jokowi Ungkap Makna di Balik 9 Lantai
Gedung Kampus UNU Yogyakarta diresmikan hari ini Rabu, 31 Januari 2024 bersamaan dengan resepsi Harlah NU ke-101. (Foto: YouTube/TVNU Televisi Nahdlatul Ulama)

HARIANE - Gedung kampus UNU Yogyakarta diresmikan hari ini Rabu, 31 Januari 2024 bersamaan dengan resepsi Harlah NU ke-101.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab Suhail Mohamed Al Mazrouei yang mewakili Presiden UAE Syeikh Muhamed bin Zayed. 

Selain untuk meresmikan gedung Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, momen tersebut juga dimanfaatkan untuk kick off pembangunan Mohamed bin Zayed College of Future Studies.

Dalam pidatonya, Jokowi bercerita mengenai proses pembangunan yang dimulai sejak Januari 2020. Kala itu, dirinya menerima pihak PBNU Jogja yang mengajukan izin pembangunan Universitas NU Yogyakarta. 

"Alasannya, organisasi lain sudah punya kampus bagus-bagus," kelakar Jokowi.

Jokowi juga bercerita dirinya pernah bertanya kepada Sri Sultan HB X soal ketersediaan lahan pembangunan UNU Yogyakarta di jalur Ring Road. 

Sri Sultan pun menyanggupi lahan seluas 1 hektar yang kemudian digunakan untuk pembangunan gedung Kampus UNU Yogyakarta secara vertikal.

Pembangunan gedung yang didesain setinggi 9 lantai pun ternyata memiliki alasan khusus. Presiden menyebutkan hal tersebut sesuai dengan logo NU yang memiliki 9 bintang. 

"Saya waktu itu diskusi dengan Pak Ketua PBNU kita tentukan harus sembilan lantai. Kita tahu semuanya NU itu 9 bintang, NU itu Wali Songo, cocok semuanya, bangun," terangnya. 

Dalam sambutan harlah NU di Jogja dan peresmian UNU Yogyakarta, Jokowi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden UAE Syeikh Muhamed bin Zayed Al Nahyan yang membantu pendirian MBZ College of Future Studies untuk program pascasarjana. 

Pembangunan MBZ College tersebut merupakan hasil pertemuannya dengan Presiden UAE 1,5 tahun yang lalu di mana Jokowi menyampaikan Indonesia juga ingin memiliki sekolah AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan).

"Saya kira yang dibantu masalah perkuliahannya saja tapi ternyata kita juga dibantu sak gedung-gedungnya," jelasnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025