Berita , D.I Yogyakarta

Sampaikan Pesan Moral, Guru Besar UMY Desak Presiden Jokowi Laksanakan Pemilu Adil dan Terbuka

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Sampaikan Pesan Moral, Guru Besar UMY Desak Presiden Jokowi Laksanakan Pemilu Adil dan Terbuka
Sejumlah sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) saat membacakan pernyataan sikap, Sabtu, 3, Februari, 2024. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Sejumlah Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah menyerukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar memenuhi tanggung jawab konstitusionalnya sebagai pemimpin negara dengan mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 secara transparan dan adil.

Pernyataan sikap tersebut, disampaikan oleh Guru Besar UMY, Prof. Akif Khilmiyah di halaman Kampus UMY pada Sabtu, 3, Februari, 2024. Dalam pernyataan itu, Prof. Akif menegaskan kebutuhan akan keterlibatan yang netral dari aparat hukum dan birokrasi dalam proses Pemilu 2024.

Selain itu, lembaga-lembaga seperti KPU, Bawaslu, DKPP, MK, dan semua yang terkait diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara independen untuk memastikan kejujuran dan keadilan Pemilu.

"Mendesak Presiden RI menjalankan kewajiban konstitusionalnya sebagai penyelenggara negara untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2024 yang jujur dan adil. Penggunaan fasilitas negara dengan segenap kewenangan yang dimiliki merupakan pelanggaran konstitusi yang serius," ucap Prof. Akif Khilmiyah dalam pernyataan sikapnya.

Para pengamat menyoroti adanya dugaan pelanggaran etika bernegara serta indikasi kecurangan yang muncul menjelang Pemilu 2024. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan sivitas UMY, yang merasa bahwa pelanggaran semacam itu telah dilakukan tanpa rasa malu.

"Mulai dari KPK yang dikebiri, pejabat yang doyan korupsi, DPR yang tak berfungsi membela anak negeri dan sebagian hakim MK yang tidak punya etika dan harga diri," lanjutnya.

"Puncak dari semua itu adalah dipasungnya hakim MK oleh ambisi penguasa negeri dan hilangnya etika dalam politik kontestasi menjelang Pemilu 2024," ucap Akif saat membacakan pesan moral tersebut," sambung Prof. Akif.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025
7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

Jumat, 20 Juni 2025
Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Jumat, 20 Juni 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Jumat, 20 Juni 2025
Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Jumat, 20 Juni 2025
Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Jumat, 20 Juni 2025
Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Jumat, 20 Juni 2025