Berita , D.I Yogyakarta
Sapi Tercebur Sumur Sedalam 12 Meter, Petugas Kesulitan Untuk Evakuasi
HARIANE - Seekor sapi milik seorang warga di Padukuhan Salaran, Kalurahan Ngoro-oro, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul tercebur ke sumur sedalam 12 meter, Senin (26/8/2024). Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Gunungkidul kemudian langsung melakukan evakuasi, sehingga sapi dapat segera diselamatkan.
Pemilik sapi, Sugeng (50) mengatakan, awalnya ia sedang beraktivitas membersihkan sampah di sekitar kandang sapi. Secara tiba-tiba, salah satu sapinya yang berusia tiga bulan keluar dari kandang dan berlarian di sekitar sumur yang lokasinya tidak jauh dari kandang.
"Sapinya lari-lari terus langsung tercebur ke sumur," kata Sugeng kepada awak media, Senin (26/8/2024).
Dijelaskannya, saat mengetahui hampir tercebur ia sempat berniat melakukan penyelamatan dengan meraih salah satu kaki sapi. Namun, karena kejadiannya sangat cepat, sehingga Sugeng tidak berhasil meraih kaki sapinya.
Selain itu, beban sapi yang cukup berat dengan bobot sekitar 80 kilogram membuat Sugeng tidak mampu menarik sapinya.
Mengetahui sapinya masuk ke sumur, Sugeng kemudian meminta bantuan kepada warga setempat serta menghubungi petugas dari BPBD Gunungkidul. Petugas yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.
Tim gabungan dari BPBD Gunungkidul dan Damkar serta relawan langsung berupaya melakukan penyelamatan terhadap sapi malang tersebut.
Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gunungkidul, Andi Nugroho mengatakan, proses evakuasi berlangsung sekitar 3 jam.
"Untuk evakuasi sapi yang tercebur dalam sumur ini dari pagi hingga siang hari ini baru bisa kita evakuasi dengan keadaan selamat," kata Andi.
Andi menjelaskan, saat melakukan proses evakuasi pihaknya mengalami sejumlah kendala. Salah satu yang menghambat evakuasi ialah kecilnya diameter sumur tempat sapi tercebur, serta kedalaman sumurnya yang mencapai dua belas meter.
"Karena lubang sumur itu kedalaman sekitar dua belas meter dan kedalaman air kurang lebih dua meter," tambahnya.
Selain itu, di dalam sumur juga terdapat gas yang mengandung racun serta mempunyai bau cukup menyengat. Sehingga, petugas yang hendak mengevakuasi mengalami kesulitan. Hingga akhirnya petugas terpaksa harus menggunakan tabung oksigen untuk bisa masuk kedalam sumur.