D.I Yogyakarta

Seekor Penyu Lekang ditemukan Mati di Kawasan Pantai Glagah

profile picture Susanto
Susanto
penyu lekang, bangkai penyu, hewan dilindungi
Petugas melakukan pengecekan pada bangkai penyu yang ditemukan (Foto:dok Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Glagah)

HARIANE - Seekor penyu Lekang ditemukan terdampar di kawasan Pantai Glagah, Kulon Progo, dalam kondisi sudah mati. Pada bangkai hewan dilindungi ini, ditemukan sejumlah luka.

Terkait penemuan ini, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko mengatakan, bangkai penyu tersebut pertama kali diketahui oleh masyarakat yang tengah memancing di kawasan Labuhan Pantai Glagah, pada Selasa (14/5/2024) dini hari. Selanjutnya dilakukan pelaporan pad Tim SAR, mengingat kondisi penyu sudah lemas. Sebelumnya warga yang menemukan terlebih dahulu reptil laut itu ke daratan.

"Sudah menepi malam tadi, ditemukan yang mancing. Terus diamankan ke darat. Paginya saat patroli petugas kami mendapat laporan adanya bangkai penyu," ucap Aris, Selasa pagi.

Aris mengatakan, setelah mendapat laporan, petugas segera mendatangi lokasi. Ada saat dicek, didapati penyu tersebut sudah dalam kondisi mati. Penemuan ini kemudian  dilaporkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta.

Dari hasil pemeriksaan petugas BKSDA dibantu akademisi UGM yang datang, penyu berjenis kelamin jantan ini memiliki berat 50kg dengan panjang 1 meter dengan usia kisaran 30 tahun. Hewan dilindungi ini diduga sudah mati saat pertama kali ditemukan. Namun demikian belum diketahui penyebab pasti kematian penyu tersebut.

"Dari pengecekan fisik, ditemukan bekas luka di kaki kiri, juga darah keluar dari mulut penyu. Informasi dari tim, kemungkinan ada luka di dalam tubuh ataupun makanan yang berbahaya termakan," tutur Aris.

Aris menjelaskan, penyu tersebut saat ini sudah dikuburkan di sekitar lokasi ditemukan. Penguburan melibatkan petugas dari BKSDA, Polhut, TNI AL, POLAIRUD beserta warga sekitar.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025