Wisata

Mengulik Sejarah Goa Lawa Purbalingga, Destinasi Wisata di Bawah Kaki Gunung Slamet

profile picture Syarifatun
Syarifatun
Mengulik Sejarah Goa Lawa Purbalingga, Destinasi Wisata di Bawah Kaki Gunung Slamet
Mengulik Sejarah Goa Lawa Purbalingga, Destinasi Wisata di Bawah Kaki Gunung Slamet
HARIANE-Sejarah Goa Lawa Purbalingga masih menjadi pertanyaan banyak orang, karena sebagian besar masyarakat hanya mengetahui destinasi Goa Lawa di Purbalingga tanpa mengetahui bagaimana sejarah terbentuknya Goa Lawa tersebut.
Banyak orang terkadang datang ke Goa lawa Purbalingga untuk melihat pemandangan dan suasana destinasi tersebut. Mengenai sejarah Goa Lawa Purbalingga, para pengunjung tidak begitu memperhatikan.
Destinasi wisata Goa Lawa Purbalingga menjadi rekomendasi bagi pengunjung yang ingin menikmati destinasi wisata di daerah Jawa Tengah, khususnya daerah Purbalingga. Sejarah Goa Lawa Purbalingga dapat dilihat melalui laman di bawah ini.
Berikut sejarah Goa Lawa Purbalingga yang kini telah berganti nama dan dikenal masyarakat menjadi GOLAGA.

Sejarah Goa Lawa Purbalingga

Sejarah Goa Lawa Purbalingga
Sejarah Goa Lawa Purbalingga area gapura pintu masuk goa. (Foto by Syarifatun)
Nama Goa Lawa Purbalingga merupakan nama yang dikenal masyarakat terlebih dahulu dalam mengenal wisata yang ada di Desa Siwarak tersebut sebelum berubah nama menjadi Golaga. Golaga sendiri merupakan sebuah singkatan dari Goa Lawa Purbalingga.
Dilansir dari website Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Golaga ini termasuk destinasi wisata alam yang ada di Purbalingga, serta memiliki panjang hingga 1300 meter di bawah permukaan tanah di lereng Gunung Slamet.
BACA JUGA : 10 Rekomendasi Tempat Wisata Jogja Terbaru 2022, Ada Petualangan Seru Susur Sungai Hingga Memandang Dunia dari Atas Awan
Tidak hanya itu, Golaga juga dipenuhi dengan ornamen alami yang berupa batuan goa, aliran air bawah tanah yang begitu mempesona, suasana di dalam goa yang begitu sejuk dan dingin dan hiasan lampu warna-warni yang menambah keindahan tersendiri.
Goa lawa di Purbalingga ini tidak seperti goa pada umumnya yang terbuat dari batuan kapur. Goa Lawa terbentuk dari akibat adanya lava yang keluar dari Gunung Slamet pada zaman itu, atau orang mengenalnya pada zaman purba.
Dimana setelah itu, lava tersebut mengalami proses pembekuan yang memakan waktu cukup lama hingga akhirnya terbentuklah Goa Lawa yang sekarang dijadikan destinasi wisata. Dengan kata lain, Goa Lawa terbentuk akibat hasil endapan lava dan batu gamping bernama Goa Lawa.
Kini luas Goa Lawa Purbalingga diperkirakan mencapai lima kilometer dengan panjang 1,5 Km. Sehingga membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk bisa menjelajah seluruh area di dalam Goa Lawa.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025