Pertama Kali Dalam Sejarah, Kiswah Kabah Diganti pada 1 Muharram 1444 H
Kiswah adalah kain penutup Kabah yang memiliki ukuran 6,3 m x 3,3 m dan dipermukaannya terdapat sulaman bertuliskan ayat Al Quran dan Asmaul Husna dengan berbagai bentuk serta ukuran.
Khat (bentuk tulisan) yang digunakan untuk menulis ayat Al Quran dan Asmaul Husna adalah Tsulutsi dengan ukuran yang berbeda.
Khat Tsulutsi dipilih karena khat tersebut adalah jenis khat yang paling bagus dan juga rumit. Selain itu Khat Tsulutsi juga salah satu khat yang paling tua karena ditemukan pada abad 3 H.
“Khat ini membantu para penulis untuk berkreasi lebih bebas, bisa menyesuaikan dengan tempat, bisa lebih besar atau kecil,” tutur Syekh Mukhtar selaku penulis kaligrafi Majma’ Malik Abdul Aziz.
Kain Kiswah juga disebut sebagai satu kain termahal didunia. Selain karena terbuat dari bahan terbaik, pembuatan kain kiswah juga terbilang lama yaitu 8 – 10 bulan.
BACA JUGA : Kronologi Kasus Non-Muslim Masuk Makkah Dibantu Warga Setempat Hingga Ditangkap Kepolisian Kerajaan Arab SaudiFaris Al-Mathrafi menjelaskan kalau Majma’ Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka’bah Al-Musyarrafah sebagai tempat pembuatan Kiswah merupakan salah satu pusat peradabann di Makkah. Bahkan untuk membuat satu Kiswah setiap tahunnya, ada sekitar 220 tekniki serta seniman Arab Saudi yang ikut terlibat. Selain itu, bahan pembuat Kiswah juga menggunakan bahan terbaik dan termahal di dunia. Tidak hanya terdiri dari kain sutra, namun untuk membuat Kiswah dibutuhkan emas dan juga perak. “Di sini adalah produksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun biayanya sekitar 25 juta Riyal Saudi. Bahan itu terdiri dari 760 kg sutra Italia serta 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman,” ungkap Faris Al-Mathrafi. Sebagai tambahan, sebelum dibuat di Makkah Al-Mukarramah ternyata Kiswah Kabah pernah dibuat di Mesir dan India. ****