Seorang PNS di Bantul Gantung Diri, Diduga Depresi Mau Pensiun dari Staf Kampus

HARIANE - Diduga depresi hendak pensiun dari staf salah satu kampus di Yogyakarta, seorang PNS di Bantul gantung diri.

Peristiwa tersebut diketahui pada Kamis, 16 Maret 2023 sekitar pukul 12.30 WIB.

Adapun identitas korban berinisial K (58) warga Wonokromo, Kapanewon Pleret, Bantul.

Seorang PNS di Bantul Gantung Diri, Sebelumnya Pernah Menenggak Pestisida

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menyampaikan, sekitar November 2022 lalu korban pernah mencoba bunuh diri dengan menenggak pestisida dan korban masih dapat diselamatkan.

Sedangkan dari keterangan istri korban, saat ini korban sedang menjalani medikasi dan rutin kontrol psikiater, serta mendapatkan resep obat.

“Korban diduga mengalami depresi atau beban pikiran berlebih karena pada bulan Juni akan pensiun sebagai staf berdasarkan keterangan keluarga,” terang Jeffry, Kamis, 16 Maret 2023.

Sebelum korban ditemukan dalam kondisi leher terjerat sarung, sekitar pukul 09.00 WIB anak korban masih melihat ayahnya sedang tiduran di teras rumah.

Kemudian sekitar pukul 12.30 WIB saat saksi inisial ML masuk ke rumah, ia mendapati korban sudah gantung diri di pintu kamar menggunakan sarung.

Sontak ML berteriak memanggil anak korban yang kemudian datang dengan salah saksi lain inisial AW (60).

AW dan anak korban pun menurunkan korban dari posisi menggantung dan dilaporkan ke polsek setempat.

Ditambahkan oleh Jeffry, dari hasil pemeriksaan medis, korban diperkirakan meninggal dunia kurang lebih 2 hingga 4 jam sebelum ditemukan.

“Pihak keluarga menerima kejadian tersebut, serta tidak menginginkan adanya upaya otopsi,” tutupnya. ****

Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com